Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di puluhan daerah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah (Jateng). Meskipun secara umum cuaca berawan terjadi sepanjang Sabtu (8/6).
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (8/6) sejak pagi di sejumlah wilayah pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah terlihat berawan cukup gelap, diperkirakan hujan bakal turun pada sore hingga malam hari seperti sehari sebelumnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca menyebutkan sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di pegunungan dan dataran tinggi masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Jateng Selatan
Dampak potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang ini, maka diminta waspada kepada warga yang melakukan perjalanan pada sore-malam hari di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, terutama melakukan liburan akhir pekan.
"Angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 03-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-35 derajat celcius dengan kelembaban udara 55-95 persen," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah Sabtu (8/6).
Pada siang atau sore hingga awal malam, lanjut Icky Dzikrillah, cuaca di daerah di Jawa Tengah umumnya berawan, potensi hujan ringan-sedang tersebar tidak merata di pegunungan tengah, dataran tinggi dan sekitarnya.
Baca juga : Hujan Deras Masih Berpeluang Terjadi Di Jateng Selatan
Cuaca berawan sepanjang hari, ungkap Icky Dzikrillah, terjadi di di sejumlah daerah yakni Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
Sementara hujan ringan, demikian Icky Dzikrillah, berpotensi terjadi di Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Purwokerto, Purbalingga dan Pemalang hujan ringan-sedang," imbuhnya.
(Z-9)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di DKI Jakarta berawan pada Selasa (23/7).
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca pada 15 Juli 2024 di sebagian wilayah Indonesia akan cerah hingga berawan.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved