Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ERUPSI Gunung Semeru di Jawa Timur belum berakhir. Bahkan hingga Senin (20/5), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih memuntahkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak atau ± 4.476 meter di atas permukaan air laut.
Akibat erupsi yang terjadi secara bertahap sejak Lebaran itu, banyak warga sekitar Kabupaten Lumajang terpaksa meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Merespons hal itu, platform donasi online Ayobantu kembali menyalurkan bantuan melalui program Bantu Bangkit! Erupsi Gunung Semeru yang telah diinisiasi sejak 2021 lalu.
Baca juga : Sahabat Ganjar Beri Bantuan dan Trauma Healing kepada Korban Bencana Semeru
"Ini adalah masalah bersama, sehingga butuh upaya penanganan secara kolaboratif. Kali ini, Ayobantu bersama #BrandPeduli Salonpas dan ByeBye-Fever berupaya meringankan beban para korban terdampak. Kami ingin agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Kami ada untuk mereka," ujar Co-Founder dan CGO Ayobantu Firza Daud.
Bantuan diberikan pada Rabu (29/5) kepada 137 kepala keluarga terdiri dari sekitar 90 anak-anak dan 305 orang dewasa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, tepatnya di Dusun Sumberlangsep dan Desa Gondoruso di Kecamatan Pasirian serta Dusun Kebonan dan Desa Kertosari di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Untuk menuju lokasi, tim Mitra Ayobantu harus melewati sungai-sungai dan area yang hanya bisa dilalui oleh transportasi tertentu mengingat keterbatasan akses akibat terhalang bekas luapan lahar dingin.
Baca juga : BJB GreatPeople Peduli Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Bantuan yang diberikan berasal dari #BrandPeduli berupa ribuan lembar produk pereda nyeri otot, Salonpas, dan produk plester kompres sejuk, ByeBye-FEVER untuk bayi dan anak.
"Semoga upaya ini bisa meringankan beban para korban yang terdampak sejalan dengan filosofi perusahaan kami untuk selalu bisa meningkatkan kualitas hidup orang-orang sekitar sekaligus menginspirasi pihak lainnya untuk lekas membantu para korban terdampak, agar mereka bisa segera bangkit dan beraktivitas seperti sedia kala," tutup Presiden Direktur PT Hisamitsu Pharma Indonesia Sakurai Fusayoshi. (H-2)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tengah bersiap untuk kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (19/6).
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
Dari jumlah 43.921 rumah, yang baru ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 rumah atau sebesar 31,63%.
Pelatihan keterampilan yang diberikan Kemensos, diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved