Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI antara wisudawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). salah satunya ialah Roro Wilis. Gadis kelahiran Pacitan, Jawa Timur (Jatim), 14 Desember 2001 ini menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik. Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif yang mencapai 3,98 sehingga meraih predikat Cum Laude.
Roro Wilis dilahirkan oleh keluarga sederhana dari pasangan Hari Winarto dan Anik Kusmiati (alm). Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 8 bulan.
Hari Winarto bekerja sebagai perajin batu akik dengan pendapatan tak menentu. Karenanya, Roro Wilis menjadi salah satu mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah selama studi di UNY.
Baca juga : Komitmen pada Pendidikan, Waringin Hospitality Hotel Group Bagikan Beasiswa untuk Best Trainee
"Saya memilih Pendidikan Sejarah UNY pada pilihan pertama dan diterima," kata Roro Wilis, Senin (27/5). Kemantapannya memilih prodi Pendidikan Sejarah dilandasi minat seputar kesejarahan sejak duduk dalam bangku SMA.
Menurut alumnus SMA 1 Pacitan itu, dalam kacamata khalayak umum mata pelajaran sejarah dirasa kurang mendapat atensi dari siswa. Namun beragam kompetisi dan lomba akademik seputar rumpun sosial yang pernah diikuti sejak SMA, baik olimpiade geografi tingkat kabupaten sampai provinsi, olimpiade ekonomi ataupun sejarah tingkat nasional, yang diadakan oleh beberapa universitas di Jawa Timur, membuat sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang menarik minat Roro Wilis untuk dipelajari lebih jauh.
"Selain itu, ayah saya selalu mengajarkan prinsip bahwa suatu pilihan harus senantiasa diperjuangkan walaupun memiliki beragam risiko. Karenanya, senantiasa bertanggung jawablah pada hal itu," paparnya. Roro Wilis tidak ingin mengambil jurusan yang dianggap tren jika itu bukan passion-nya.
Oleh karena itu, prinsip tersebut pula berlaku ketika ia memilih pendidikan sejarah untuk didalami lebih lanjut. Ia juga senantiasa bertekad sungguh-sungguh dalam perkuliahan sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
Baca juga : Perpustakaan Digital Kini Hadir di Jatim dan Yogyakarta
Warga Jalan Cut Mutea, Kebon, Ploso, Pacitan, itu berkisah selama menjadi mahasiswa merasakan beragam pengalaman telah didapatkan salah satunya perihal manajemen waktu. "Bila bangku SMA lebih banyak dihabiskan untuk mempelajari seputar pendalaman akademik, saya imbangi pula dengan pengalaman organisasi di masa perkuliahan," ujar Roro Wilis.
Tahun pertama dan kedua ketika perkuliahan dilakukan secara daring akibat pandemi covid-19, ia tidak hanya menghabiskan waktu untuk belajar materi perkuliahan tetapi juga aktif ikut dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. Walaupun beragam program kerja di himpunan mahasiswa terbilang padat, Roro Wilis terbiasa memprioritaskan tugas-tugas perkuliahan yang lebih dekat dengan deadline untuk dikerjakan lebih dahulu.
Sebelum perkuliahan dimulai, setidaknya ia harus membaca ataupun mencari referensi mengenai materi yang akan diajarkan oleh dosen sehingga hal-hal yang sulit dimengerti dapat ditanyakan saat pembelajaran. Setelah semuanya selesai, Roro Wilis dapat mengikuti berbagai program kerja di Himpunan Mahasiswa mulai dari MC PKKMB Program Studi Pendidikan Sejarah paa 2021, panitia acara dalam Hari Keakraban (HAKRAB) 2022, kompetisi sejarah di Gelora Historia 2021, dan sebagainya secara maksimal.
Baca juga : Mobil Kecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Pacitan, Pengemudi Tewas
Metode prioritas masih berlanjut pada tahun ketiga ketika perkuliahan telah diadakan secara luring. Roro Wilis masih tergabung dalam Himpunan Mahasiswa sebagai senior dalam divisi PSDM yang mengatur program kerja PKKMB dan HAKRAB.
"Walaupun demikian, saya juga memiliki kesempatan untuk mewakili program studi untuk menjadi salah satu kandidat Mahasiswa Prestasi di 2022 serta mengikuti beragam proyek penelitian dengan dosen sehingga dapat memperdalam pengalaman untuk menulis karya ilmiah," kata Roro Wilis. Baginya materi perkuliahan ataupun kompetisi akademik memang perlu tetapi pengalaman yang didapatkan ketika berorganisasi juga memiliki peranan penting bagi perkembangan banyak skill, seperti cara berkomunikasi di depan khalayak dan relasi pertemanan juga semakin meluas sehingga bisa mengaplikasikan teori-teori di buku dalam kehidupan sehari-hari.
Roro Wilis mengakhiri wawancara dengan pesan bahwa yang diperlukan untuk meraih IPK tinggi ialah konsisten. "Ketika sesuatu telah menjadi pilihan, usahakan kerjakan dengan all out atau maksimal sehingga tidak menyesal dengan hasil yang diperoleh. Akan tetapi, sesekali melepas penat seputar perkuliahan tentu diperlukan sebagai strategi agar tetap fokus," tutupnya. (Z-2)
Adi berhasil lulus dengan predikat cumlaude IPK 4,00 dan masa studi tecepat, ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana UM.
Tak hanya itu, sebagai ibu dua orang anak dan istri, Laely juga banyak menginspirasi khususnya bagi para wanita di Indonesia.
Ibas menceritakan kisah inspiratif tentang Raeni, mahasiswi penerima program Bidikmisi yang berhasil melanjutkan pendidikan S3 di University of Birmingham, Inggris.
Animo kebahagiaan juga dirasakan oleh Casey Petry Daisiu mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan program Profesi Ners angkatan 2021 yang berhasil menamatkan studinya dengan nilai akhir 3.83.
SEMANGAT belajar dipraktikkan dan dibuktikan ibu dan anak yang sama-sama meraih gelar doktor (S-3) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.
KEJAKSAAN Negeri Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menggelapkan dana nasabah sebesar Rp1,3 miliar untuk keperluan judi online.
SELAIN memiliki sederet objek wisata pantai eksotik, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, juga memiliki destinasi wisata menarik lainnya. Salah satunya wisata susur sungai Maron.
Sejumlah desa di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mengalami pemadaman listrik dalam waktu yang cukup lama, pada Rabu (13/3). Itu terjadi karena ulah warga yang mencuri kabel dan trafo PLN.
Wakil rakyat dari Dapil Jatim VII Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY/Ibas) membuka posko penanggulangan bencana dan menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban bencana.
Selain menikmati sensasi menyeberangi Jembatan Nyali, Ibas dan AHY menyempatkan untuk mengabadikan momen di beberapa spot foto Pantai Watu Bale.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved