Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jumlah gempa yang terjadi akibat aktivitas vulkanik masih tinggi pada Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Warga sekitar diminta waspada terhadap potensi bencana susulan.
"Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 sampai 5.000 meter dari puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalil, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu (22/5).
Berdasarkan data PVMBG, jumlah gempa di Gunung Ibu masih mencapai ribuan kali dalam sehari dengan dominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa hembusan.
Baca juga : Senin 20 Mei, Tiga Gunung Berapi di Indonesia Erupsi
Keberadaan gempa vulkanik dangkal menandakan masih ada peningkatan tekanan akibat migrasi magma menuju kedalaman dangkal.
Pada 21 Mei 2024, PVMBG mencatat ada 1 kali gempa letusan, 292 kali gempa gempa hembusan, 8 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tornillo, 791 kalo gempa vulkanik dangkal, 25 kali gempa vulkanik dalam, dan 9 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Ibu merupakan gunung api tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga : Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
Badan Geologi melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT, Badan Geologi mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV. Keputusan menaikkan status itu lantaran ada peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.
Hingga kini status awas masih tersemat pada Gunung Ruang lantaran aktivitas vulkanik dan kegempaan masih terbilang tinggi.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diminta agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. (Ant/P-5)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada, Senin (13/5) pagi.
Pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang pesisir pantai Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB malam menyebabkan kerusakan ringan,
Pulau Bawean, yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sekali lagi diguncang gempa susulan pada hari ini, Rabu sore (3/4).
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 dan kedalaman 10 kilometer terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur pada Rabu (3/4) pukul 16.02 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 6,1 Skala Ritcher menggetarkan wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved