Pelaku UMKM di Solo Didorong Gabung Kadin

JUMLAH usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah tercata naik signifigan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, Bank Indonesia menyebut terdapat sekitar 13.200 UMKM di Solo.

Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah UMKM ada sebanyak 11.100 UMKM. Peningkatan paling tinggi terjadi pada tahun 2021 ke 2022. Pada 2021, jumlah UMKM hanya 3.600 sementara pada tahun 2022 melonjak menjadi 11.100 UMKM. 

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yukki N. Hanafi, bersama Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry N. Soediro, Ketua Umum Kadin Solo, Ferry S. Indrianto, dan Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H. Ganinduto, mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kota Solo untuk bergabung menjadi anggota Kadin dalam acara Dekranas Expo 2024 di Kota Solo, Jumat (17/05). 

Baca juga : B20 Indonesia Dukung Standardisasi Global Laporan Berkelanjutan

Yukki N. Hanafi menjelaskan, langkah ini menegaskan komitmen Kadin Indonesia untuk memperluas keanggotaan dan memberikan manfaat layanan menjadi anggota Kadin, serta mendorong kemajuan ekonomi daerah dan nasional yang berkelanjutan.

Kadin Indonesia mendukung Pemkot Surakarta dan Dewan Kerajinan Nasional untuk mendorong penguatan UMKM di kota Solo dengan berpartisipasi dalam acara Dekranas Expo 2024. 

"Ini merupakan bagian dari komitmen Kadin Indonesia untuk mendorong pencapaian Indonesia Emas 2045, dimana penguatan UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan," pungkas Yukki N. Hanafi. (H-2)