Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 12 siswa yang dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, pascakecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. Sampai Selasa, 14 Mei 2024, sebanyak 17 korban bus Trans Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana itu sudah dipulangkan dan 12 lainnya masih dalam perawatan.
"Saat ini kita masih merawat 12 korban yang masih dirawat di ruang perawatan dan satu ada yang dirawat dan 8 korban sudah dilakukan operasi ortopedi," kata Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP dr Taufik Ismail.
Dari korban luka yang dirujuk di RS Bhayangkara Brimob tercatat ada 15 yang mengalami luka ringan dan 14 lainnya mengalami luka berat, seperti patah tulang dan cidera di bagian kepala.
Baca juga : 3 Fakta Penetapan Tersangka Sopir Bus Kecelakaan Subang
Sebelum diperbolehkan pulang, pihak RS Bhayangkara Brimob juga menyediakan layanan trauma healing bagi para pasien yang dilakukan oleh psikolog. Sementara untuk pembiayaan para pasien, sepenuhnya ditanggung Jasa Raharja.
"Trauma hilang diberikan kepada keluarga korban dan pasien untuk sedikit menghilangkan trauma pascakejadian kemarin," ujar Taufik.
Kecelakaan maut terjadi di wilayah Subang, Jawa Barat. Bus itu membawa 57 penumpang yang terdiri atas rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Mereka terlibat kecelakaan usai melakukan perpisahan di Lembang, Bandung.
Baca juga : Polisi Tetapkan Pengemudi Bus Tersangka Kecelakaan Maut Subang
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang terdiri dari lima laki-laki dan enam perempuan.
Orang Tua Muhmmad Fahmi Fahreza kelas 12 SMK Lingga Kencana, Siti Unah, 52, mengatakan kondisi anaknya membaik. Tangan, jari, dan kepalanya sudah dioperasi.
"Alhamdulillah anak saya sudah mulai membaik dan pelayan di sini sangat baik dan harapan saya juga agar pihak sekolah bener bisa mengevaluasi teekait kejadian ini dan semoga tidak terulang kembali," ujar Siti Unah.
Senada, Sarwani orangtua korban Robi Kurniawan kelas 12 SMK Lingga Kencana mengatakan kondisi anaknya sudah 70% membaik dan sudah menjalani operasi di rahangnya.
"Harapan saya tragedi ini tidak terulang lagi dan kita jangan saling salahkan karena ini musibah," ujar Sarwani.
Yosep divonis bersalah melanggar pasal 340 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana
Yosep Hidayah, terdakwa kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, menghadapi sidang vonis di PN Subang.
Neng Supartini menjadi salah satu dari 8 politisi PKB yang dinilai berhasil mengatrol perolehan suara di daerahnya.
Meski di Tanah Suci dilanda cuaca yang sangat panas, namun rombongan terakhir jemaah haji yang berjumlah 295 orang seluruhnya kembali dengan selamat.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
Bus yang tidak memenuhi standar keselamatan akan dihentikan operasinya. Pengelola juga diwajibkan mengganti bus tersebut.
bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana Depok sebelumnya pernah mengalami kebakaran di KM 88 ruas tol Cipularang pada 27 April lalu.
bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana Depok sebelumnya pernah mengalami kebakaran di KM 88 ruas tol Cipularang
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Dampak larangan tersebut diperkirakan akan mulai dirasakan dalam beberapa bulan ke depan dengan berkurangnya jumlah wisatawan
Jasa Raharja memberikan santunan sebesar Rp50 juta kepada keluarga 11 korban meninggal dalam kecelakaan Bus Trans Putera Fajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved