Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PJ Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani di Jateng saat ini menghadapi tantangan yang besar, salah satunya adalah dampak perubahan iklim.
“Kami berikan applause pada Mentan. Pada 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Mentan bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani," kata Nana pada Selasa (23/4).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program pompanisasi yang akan dikonsentrasikan untuk lahan sawah tadah berindeks pertanaman rendah, padahal lahan sawah tersebut memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca juga : Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimistis Produksi Pangan Meningkat
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insyaallah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,” jelas Nana.
Dengan adanya bantuan tersebut, ia pun optimistis nantinya Provinsi Jateng dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras pada tahun ini. Apalagi, sambung dia, Jateng memiliki potensi Sawah tadah hujan selus 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang dapat memproduksi 9,08 juta ton.
Di kesempatan yang sama, Amran turut menyampaikan pujian atas kekompakan Pemda di Jateng dalam meningkatkan produksi pangan wilayah mereka.
Baca juga : Mentan: Tanpa Pangan, Negara Bisa Hancur
“Terima kasih Jawa Tengah luar biasa kompak. Sehingga bantuan langsung kami berikan 100 persen, tidak perlu bertahap,” ungkap Amran.
Gerakan pompanisasi ini, lanjut Amran, diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.
“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran. (Z-6)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved