Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NAMA Dimyati Natakusumah disebut menjadi salah satu kuda hitam dalam Pemilihan Gubernur Banten 2024. Nama Dimayati disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cagub yang akan bertarung dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany serta dua mantan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, dan Rano Karno
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad Chumaedy menilai Dimyati salah satu tokoh yang patut diperhitungkan.
"Dimyati bisa jadi kuda hitam karena kiprahnya di politik. Apalagi ia merupakan politisi senior yang memulai karir politiknya sejak usia muda. Pada usia 34 tahun sudah menjadi bupati Pandeglang, dilanjut anggota DPR-RI. Bahkan istrinya, Irna Narulita masih menjadi bupati Pandeglang sejak 2016 lalu," ujarnya.
Baca juga : PKS Tetap Suarakan Hak Angket Meski Tanpa PDIP
Karena itu, sambungnya, anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia bisa menjadi tokoh yang merepresentasikan Banten Selatan. “Berkaca dari pilgub sebelumnya poros Banten Selatan dan Tangerang Raya memang selalu ketemu. Tokoh yang mewakili Tangerang Raya dengan Banten Selatan. Sekarang Dimyati mewakili Banten Selatan,” ujarnya.
Di siis lain, ia menyebut restu dari PKS hingga kini belum keluar karena partai tersebut belum mengumumkan nama yang akan diusung. Menurut Chumaedy, PKS yang menjadi partai Dimyati masih melihat elektabilitas para kadernya.
Sementara itu Kepala Biro Media DPP PKS Mustopa mengaku belum ada nama-nama yang keluar buat dimajukan dalam pilgub Banten. Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat siapa yang akan dicalonkan. PKS, kata Mustopa, terbuka bagi kader yang akan manggung dalam Pilgub Banten.
Sementara itu Direktur Index Politika Denny Charter mengatakan, Dimyati memiliki potensi maju di Pilgub Banten jika elektabilitasnya meroket. Ia melihat kans tersebut ada, tinggal bagaimana mantan bupati Pandeglang itu memikat hati masyarakat di tanah Jawara.
“Saya rasa semua tokoh baik WH, Airin, RK, bahkan Dimyati memiliki potensi yang sama untuk menjadi orang nomor satu di Banten. Tinggal bagaimana mengemas dan membrandingnya saja," tandas Denny. (Z-6)
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
DPP Partai Golkar sejauh ini telah mengeluarkan surat instruksi untuk Airin maju sebagai bakal calon gubernur Banten.
Selain Gerindra, beberapa partai koalisi pendukung Prabowo Subianto di pemilu presiden 2024 lalu juga mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilgub Banten.
Partai Golongan Karya (Golkar) masih belum menentukan nasib Airin Rachmi Diany hingga Ridwan Kamil untuk Pilkada Serentak 2024.
Golkar akan terus mengusung Airin meski Gerindra dan beberapa partai koalisi pendukung Prabowo Subianto mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Pelaku usaha berharap ada perbaikan ekonomi di tingkat UMKM
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
CALON kepala daerah (cakada) dari Indonesia Timur menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, (26/7/2024).
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved