Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian melalui arahan Menteri Andi Amran Sulaiman terus berupaya membantu dan mendukung petani meningkatkan produksi pangan. Beragam bantuan itu diantaranya berupa peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, program pompanisasi serta bantuan alat mesin pertanian modern.
Mentan Amran mengatakan, sesuai arahan Presiden, pemerintah melalui kementerian yang dipimpinnya memberikan berbagai bantuan dan dukungan penuh kepada petani agar bisa meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
“Alhamdulillah, hari ini petani Indonesia merasakan kebahagiaan, karena pupuk sudah sampai di titik distribusi, dengan penambahan pupuk sebesar 100%, dengan nilai anggaran mencapai Rp28 triliun. Kami telah memastikan pengiriman surat sudah sampai ke Gubernur dan Bupati hingga Kadis Kabupaten," ungkap Mentan Amran saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.
Baca juga : Petani Khawatir Harga Gabah Jatuh saat Momen Panen Raya
Mentan Amran juga menegaskan bahwa bantuan lain seperti pompanisasi dan alat mesin pertanian (Alsintan) akan meningkatkan produktivitas petani. Mengenai pompanisasi, ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem ini akan meningkatkan pendapatan petani dua hingga tiga kali lipat.
“Program pompanisasi ini kami berikan secara gratis, kami yakin sistem ini akan menjadi berkah bagi petani, memungkinkan mereka untuk menanam lebih dari satu kali dalam setahun," ujarnya.
Terpisah, Kadis Pertanian Trenggalek, Didik menambahkan berbagai program yang digulirkan Kementan merupakan kebijakan Mentan Amran untuk membantu petani meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan.
Baca juga : Harga Beras Turun, Petani Jangan Sampai Rugi
Oleh sebab itu Didik Kadistan Trenggalek meminta petani untuk terus meningkatkan produksi padi dan tidak khawatir dengan harga jual karena akan ditampung oleh pemerintah melalui Bulog dengan harga yang baik.
“Kebijakan pupuk subsidi sudah dinaikan dua kali lipat dan fleksibilitas HPP GKP 6.000 dibeli Bulog,” imbuh Didik Kadis Trenggalek.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah tersebut diharapkan dapat menjawab keluh kesah petani terkait menurunnya harga gabah secara dratis seperti yang di keluhkan salah petani ditrenggalek bernama Sardi.
Baca juga : Harga Beras Naik, Pemerintah Genjot Produktivitas Tambah Pupuk Subsidi
Sardi mengungkapkan awal harga sempat Rp6.350 perkilogram, lalu tiga hari kemudian semakin banyak yang panen harganya turun jadi Rp5.800 perkilogram, tiga hari kemudian turun lagi jadi Rp5.300 perkilogram.
Sementara itu, seorang petani muda dari Sumedang, Yogi Purbayanto, menyambut gembira bantuan yang diberikan pemerintah. Ia optimis bahwa dengan dukungan ini, petani di wilayahnya akan menjadi lebih produktif.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa yang diberikan oleh Bapak Menteri. Dengan ini, saya berharap wilayah saya, yang mayoritas tadah hujan, dapat meningkatkan produksi padi hingga tiga kali lipat” ucapnya. (Z-8)
Penyaluran pupuk bersubsidi akan tetap dilakukan meski kontrak pertama senilai Rp26,7 triliun akan habis pada Juli 2024.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengkritisi rendahnya serapan pupuk subsidi yang baru mencapai 32,6% dari total alokasi 9,55 juta ton.
Aplikasi digital I-Pubers memudahkan petani dalam menebus pupuk bersubsidi, karena cukup dengan membawa KTP asli ke kios.
Kementan pastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
PT Surveyor Indonesia menggelar giat panen raya kopi dan peresmian gudang pupuk di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan, Jawa Barat.
Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare.
Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Program Smart Farm Academy yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan
Jika pemerintah tidak banyak berperan besar dalam menjaga kelancaran distribusi dan stok pangan, maka inflasi pangan diramalkan sulit terkendali dengan baik.
Perum Bulog mengklaim telah menyerap 468 ribu ton gabah kering pada masa panen tahun ini, tepatnya si sepanjang April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved