Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ratusan Calon Pekerja Imigran Indramayu Belajar Mekanisme Penempatan

Media Indonesia
28/3/2024 19:15
Ratusan Calon Pekerja Imigran Indramayu Belajar Mekanisme Penempatan
(MI/HO)

CALON pekerja migran Indonesia (PMI) harus memahami persyaratan kerja ke luar negeri. Syarat utama PMI ialah harus berusia minimal 18 tahun dan sehat jasmani dan rohani. 

"Selain itu harus punya kompetensi sesuai pekerjaan dan jabatan yang akan dilakukan selain kompetensi bahasa. Yang terpenting wajib ada jaminan sosial ketenagakerjaan dan memiliki dokumen lengkap seperti paspor, visa, dan kontrak kerja agar berangkat sesuai prosedur," terang Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Agustinus Gatot Hermawan yang mewakili Kepala BP2MI Beni Ramdhani dalam memberikan pemaparan tentang mekanisme penempatan PMI prosedural dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang, khususnya PMI, di hadapan 200 warga dan calon PMI yang berasal dari berbagai Kuwu (desa) se-Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Rabu (27/3).  

Menurutnya, PMI menyumbang devisa negara kedua terbesar yakni Rp199,6 triliun setelah sektor migas. Karena itu, sudah sepantasnya pemerintah memberi penghargaan perlindungan terhadap PMI, purna PMI, dan bahkan keluarga PMI. 

Baca juga : 4 Tewas 8 Luka dalam Kecelakaan di Pantura Indramayu

Berdasarkan data di BP2MI pada periode 2020 sampai dengan 2024 Kabupaten Indramayu menempatkan sekitar 24 ribu PMI dari 120 ribu se-Jawa Barat. Rinciannya, Kecamatan Widasari menempatkan 976 PMI dan Desa Widasari memiliki 123 PMI. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Indramayu Nonon Citra mengatakan upaya perlindungan terus dilakukan pemda yakni sebelum dan sesudah PMI berangkat. Pihaknya menyosialisasikan pasar kerja dan fasilitas pelatihan CPMI melalui BLK yang terakreditasi. "Dari data kami mayoritas pendaftar calon PMI ialah kaum perempuan. Pada 2022 terdapat 12.427 wanita bekerja di luar negeri dan moyoritasnya bekerja di Taiwan dan Hongkong," ujar Nonon. 

Kepala Pusdatin BP2MI Devriel Sogia memberikan penekanan terkait informasi awal yang harus diketahui warga yang ingin bekerja keluar negeri. Selain itu, CPMI harus bisa memiliki kemampuan berbahasa sesuai negara tempat PMI bekerja agar saat bekerja mengerti bahasa dan permintaan yang disampaikan oleh majikannya.   

Baca juga : Disnaker Cirebon dan Timuraya Seleksi Pekerja ke Abu Dhabi

Devril juga mengatakan, ada calon PMI diiming-iming bekerja di Timur Tengah dengan kemudahan naik haji. "Padahal untuk naik haji tidak semudah itu mendapat visa hajinya meskipun sedang bekerja di Timur Tengah," ujarnya. 

Pembicara lain dari Divisi Cybers Job, Oky, membahas tentang cara bekerja keluar negeri secara aman dan legal. "Yang pasti calon PMI tidak boleh tergiur dengan iming-iming dari perekrut yang tidak jelas," ujar Oky. 

Ia menambahkan para calon PMI bahkan dibiayai seluruh beban pemberangkatannya ke luar negeri dan penggantian biaya dicicil bulanan dari gaji saat resmi bekerja. "Para CPMI bahkan diberi peluang usaha Warkop Digital begitu kembali ke tanah air langsung menjadi juragan. Ini sangat membantu warga dan terhindar dari tipu-tipu para agen perekrut CPMI ilegal," terangnya.

Direktur Guetilang, Hence Mandagi, memaparkan tentang peran Citizen Journalism dalam sosialisasi penempatan dan perlindungan PMI. "Sebelum diberangkatkan kami akan melatih dasar-dasar jurnalistik bagi para calon PMI agar saat mereka bekerja di luar negeri bisa menjadi kontributor media Guetilang. Dengan demikian, persoalan, kendala, atau perlakuan diskriminasi yang dialami PMI akan diberitakan oleh kontributor PMI di media Guetilang agar diketahui publik atau pemerintah di Indonesia," papar Mandagi. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya