Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEDIKITNYA 210 hektare tanaman padi di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dipastikan gagal panen akibat terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Kondisi tersebut mengakibatkan petani merugi.
"Iya rusak padinya, waktunya berbuah terus terendam banjir lebih dari tiga hari," keluh Suntoro, petani di Desa Kandangan, Trucuk, Minggu (17/3).
Menurut dia, tanaman padi yang berumur kisaran 50-70 hari setelah tanam (HST) memang rawan mengalami kerusakan karena terendam banjir. Bunga padi yang akan menjadi bulir rawan busuk akibat terendam banjir lebih dari tiga hari.
Baca juga : Jokowi Instruksikan Jajarannya untuk Antisipasi Gagal Panen Padi
Sementara bagi padi yang sudah menguning masih bisa diselamatkan meski hasil panennya tidak akan maksimal. "Iya kita pasrah. Karena ya enggak nyangka bakal banjir besar seperti kemarin," jelasnya.
Camat Trucuk Wiyanto mengatakan banjir luapan Sungai Bengawan Solo pada Senin (11/3) pekan lalu mengakibatkan 11 desa dari total 12 desa di Kecamatan Trucuk terdampak.
Menurut dia, tidak hanya rumah, jalan, fasilitas umum, gedung sekolah, tempat ibadah, banjir juga merendam tanaman pangan di 11 desa tersebut.
Baca juga : Dampak Banjir, Jawa Tengah Kehilangan Puluhan Ribu Ton Gabah
"Padi yang sudah menguning masih bisa diselamatkan namun yang baru mbrobot dan ambyak biasanya sudah rusak, " ungkapnya, terpisah.
Tanaman padi yang tidak terselamatkan seluas 210 hektare berada di Desa Kandangan dan Mori. Dua desa ini yang lahannya terendam parah selama lebih dari tiga hari.
"Petani juga tidak bisa melakukan panen awal. Sepertinya tidak bisa karena banjirnya datang begitu cepat," kata Wiyanto.
Selain tanaman padi, banjir juga sempat merendam tanaman jagung, cabai dan tanaman hortikultira lainnya. Tetapi, selepas banjir tanaman bisa berangsir pulih. (Z-6)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
DAMPAK banjir luapan Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), meningkat hingga mengakibatkan jumlah rumah tergenang mencapai 634 unit.
Kawasan yang masih terdampak antara lain beberapa desa di Kecamatan Trucuk, 4 desa di Kecamatan Kanor, dan 3 desa di Baureno.
BANJIR luapan sungai Bengawan Solo meluas hingga wilayah Kabupaten Lamongan, Jatim, sejak hari terakhir, Selasa (12/3).
TIGA wilayah kabupaten kawasan hilir sungai Bengawan Solo di Jatim, berstatus siaga banjir, Ka. Is (7/3) sore. Ini menyusul peningkatan tinggi permukaan sungai akibat derasnya debit
SEDIKITNYA 105 unit rumah, sejumlah fasilitas umum, serta lahan pertanian di Bodjonegoro terendam akibat banjir luapan anak sungai Bengawan Solo, yakni Kali Girang dan Kali Gamongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved