Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengkoordinir 11 BUMN lain membangun kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga pelestarian lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Pelindo sebagai koordinator Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.
“Kami juga memberikan bantuan alat tangkap ikan dan kebersihan bagi warga. Lebih dari 200 nelayan dan 600 warga menjadi penerima manfaat program ini,” ujar Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, Jumat (8/3) dalam keterangannya.
Baca juga : Konsisten Jalankan Pembangunan Keberlanjutan, Pelindo Raih Dua Penghargaan BCOMSS 2024
Ihsanudin Usman menegaskan, program ini merupakan upaya BUMN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Raja Ampat.
“Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” paparnya.
Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan pengembangan dan pelibatan masyarakat selama 4 bulan. Di Kampung Mutus, salah satunya, dilakukan renovasi dermaga untuk mendukung aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Baca juga : Pelindo Resmikan Local Pride Spot di Pelindo Tower
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," pungkas Ihsanudin.
Sementara itu, Sekretaris Kampung Mutus, Obet menyampaikan apresiasi kepada 12 BUMN yang memberikan bantuan renovasi infrastruktur dan pelestarian lingkungan di kampungnya.
Dia berharap kolaborasi ini menjadi awal kerjasama yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi lingkungan di kampung mereka.
Baca juga : 16 UMK Program Gedor Ekspor Binaan Pelindo Unjuk Kebolehan di Inacraft 2024
Dalam Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Raja Ampat tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, perwakilan beberapa BUMN, dan tokoh masyarakat setempat.
Selain Pelindo, ke-11 BUMN lain yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah PLN, Pegadaian, Askrindo, PT PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, ASDP, Indonesia Ferry, Jamkrindo, IFG dan Perum Perumnas. (Z-8)
Pungli Raja Ampat mengindikasikan tidak adanya regulasi jelas soal pengelolaan wisata
KPK menyerahkan temuan pungli yang mencapai Rp18,25 miliar di Raja Ampat ke Saber Pungli
KPK meminta pengelolaan Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar pelayanan bisa menjadi optimal.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya pungutan liar (pungli) dalam kedatangan kapal wisatawan di Raja Ampat, Papua Barat.
Wisata medis menjadi jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut.
Indonesia menawarkan berbagai destinasi wisata yang menakjubkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved