Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA wilayah kabupaten kawasan hilir sungai Bengawan Solo di Jatim, berstatus siaga bencana banjir, Kamis (7/3) sore. Ini menyusul peningkatan tinggi permukaan sungai akibat derasnya debit kiriman air dari kawasan hulu Bengawan.
Meningkatnya debit permukaan sungai Bengawan Solo dipicu tinggi curah hujan di kawasan hulu hingga hilir Bengawan. Ke-3 kabupaten yang berstatus siaga satu banjir itu adalah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. Kondisi tersebut, ribuan petani di tiga kawasan kabupaten tersebut resah.
Mereka kuatir tanaman padinya puso karena terendam banjir. Apalagi, sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo tersebut sedang ditanami tanaman pangan dengan jenis dan umur variatif.
Baca juga : Waspadai Banjir, Tanggul Bengawan Solo di Tuban Segera Dibangun
Terlebih, sebagian kawasan di bantaran bengawan Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, tanaman padi hampir memasuki masa berbulir.
“Semoga ga banjir lagi Mas. Ini padi menjelang masa berbulir,” kata Ramelan, petani di Desa Kedungarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, kemarin.
Meningkatnya permukaan sungai dengan cepat, kata dia, terjadi dalam beberapa hari terakhir. Ribuan petani sepanjang DAS Bengawan Solo di wilayah tersebut juga dihimbau waspada. Karena dimungkinkan, permukaan Bengawan makin meningkat.
Baca juga : 105 Unit Rumah Terendam Banjir dari Luapan Anak Sungai Bengawan Solo
Apalagi, hingga saat ini curah hujan di sejumlah kawasan di hilir masih tinggi. Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengelolaan Sumberdaya Air (BPSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan, sekitar dua pekan terakhir trend permukaan sungai Bengawan Solo mengalami fluktuasi.
Ini seiring derasnya kiriman air dari kawasan hulu Bengawan sekitar Kabupaten Ngawi, dan sejumlah kawasan dari hulu di Jateng. Kondisi tersebut membuat permukaan sungai mengalami peningkatan signifikan.
Kondisi tersebut, mengakibatkan permukaan air sungai Bengawan Solo di Taman Bengawan Solo Kecamatan Bojonegoro sejak Rabu malam pukul 22.00 WIB, mengalami kenaikkan hingga berstatus siaga dua banjir atau berada pada posisi 13.06 meter diatas permukaan air laut (mdpl).
Baca juga : Tanggul Kali Plalangan Jebol, Jalan dan Sawah Terendam Banjir
Tren permukaan Bengawan Solo di kawasan tersebut juga terus naik hingga pada Kamis pukul 17.00 WIB makin naik hingga meningkat dekati siaga merah atau siaga tiga banjir pada level 13.61 mdpl.
"Kami minta warga sepanjang bantaran Bengawan Solo waspada," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny.
Ia juga himbauan kepada masyarakat sepanjang aliran Bengawan memantau pergerakan permukaan air Bengawan Solo. Hal ini mengingat saat ini permukaan air Bengawan juga naik signifikan dengan status siaga satu banjir.
Baca juga : Banjir Bengawan Solo Mengenangi 4 Kecamatan di Tuban
"Jika apabila kondisi air semakin naik agar segera melakukan evakuasi mandiri dan melaporkan ke BPBD Bojonegoro apabila memerlukan evakuasi," pungkasnya.
Kondisi yang sama, juga terjadi di kawasan Kabupaten Tuban, dan Lamongan. Pada kawasan ini status Bengawan Solo berada pada level siaga satu banjir. Pemkab Lamongan misalnya, sudah mengaktifkan Pos Komando (Posko) bagi warga yang tinggal di sejumlah kawasan di bantaran Bengawan.
"Permukaan air Bengawan ce sering stabil, namun tinggi dengan status siaga hijau. Kami minta warga bantaran juga waspada," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, terpisah.
Sugeng juga menambahkan, peringatan kewaspadaan juga telah disampaikan bagi pada tujuh Camat di sepanjang bantaran Bengawan Solo. Hal ini untuk mengantisipasi pergerakan permukaan air Bengawan.
"Tetap diminta Camat yang wilayahnya ada di bantaran Bengawan Solo untuk tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaannya, " tandasnya mengakhiri. (M Yakub/YK)
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Pemeliharaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu langkah berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar aliran sungai.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved