Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) merebak. Bahkan, pada Januari lalu ada dua warga yang meninggal akibat DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sito Hatmoko mengungkapkan dalam beberapa bulan terakhir, kasus DBD di Banyumas mengalami kenaikan.
Pada September 2023 tercatat ada 17 kasus DBD. Kemudian Oktober ada 12 kasus dan November 17 kasus serta Desember 19 kasus. Begitu memasuki tahun 2024, jumlah kasus DBD meningkat signifikan.
Baca juga : Kasus DBD di Banyumas Melonjak, 9 Orang Dilaporkan Meninggal
"Jumlah kasus pada Januari 2024 ada 75 kasus pada Januari 2024. Dari 75 kasus yang ada, dua di antaranya meninggal dunia,"katanya.
Sedangkan hingga akhir Februari, kasusnya juga belum mengalami penurunan signifikan. Karena masih tercatat sebanyak 60 kasus.
Sito mengatakan kenaikan kasus DBD terkait dengan cuaca. Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor DBD dengan cepat berkembang biak, karena masih ada hujan dan kemudian tidak hujan.
"Kalau hujannya selang seling, maka perlu diwaspadai menetasnya telur nyamuk. Karena itu, kami mengajak kepada masyarakat untuk menggelar pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," tambahnya.
Selain itu, Dinkes juga menggalakkan fogging terutama di wilayah-wilayah yang terdapat kasus DBD.(Z-4)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan dari virus dengue lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
PENDERITA demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani. Apa saja dampaknya jika pasien DBD terlambat ditangani?
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved