Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meletus, Sabtu (23/12), sekitar pukul 07.14 Wita. Erupsi itu mengakibatkan hujan abu vulkanik terpantau setinggi 1.000 hingga 1.500 meter di puncak gunung.
Sesuai laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi terekam di seimograf dengan amplitudo maksimum 40 milimter dan durasi sekitar 24 menit.
Abu vulkanik dilaporkan berdampak di lima desa di dua kecamatan yakni yakni Pululera, Hokeng Jaya, Boru, Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
Baca juga: Masyarakat Dihimbau Pakai Masker Karena Bau Belerang dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Saat ini kondisi jalan di Hokeng tertutup abu vulkanik tapi kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan tidak bisa cepat," kata Pangki Sogemaking, warga Larantuka, ibu kota Flores Timur saat dihubungi.
Pangki mengatakan, sampai pukul 12,00 Wita, abu vulkanik masih keluar dari puncak gunung, namun belum ada permintaan kepada warga untuk mengungsi. Di Hokeng Jaya misalnya, abu vulkanik jatuh di tanah, atap rumah, teras rumah, dan kendaraan bermotor yang parkir di luar rumah.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
"Masyarakat anggap biasa karena gunung Lewotobi sudah berlangsung beberapa kali mengeluarkan abu vulkanik, tetapi kami khawatir jangan sampai mengeluarkan lava," ujarnya.
Sementara itu, status gunung tersebut masih waspada atau level II. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi, serta tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya yang terkait letusan gunung tersebut.
Kepala Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura Tarsisius Muda yang dihubungi terpisah mengatakan jalan negara yang terhubung ke Kabupaten Sikka penuh abu vulkanik. Namun, arus lalu lintas masih normal. "Sejak minggu lalu ada pengumuman tentang peningkatan aktivitas gunung dari normal ke waspada, jadi warga diminta waspada," ujarnya. (Z-3)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gunung Marapi di Sumatra Barat, kembali erupsi, Minggu (14/1), sekitar pukul 06.21 WIB. Erupsi kali ini disertai tiga bunyi gemuruh yang sangat keras.
Hujan abu telah mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (23/12) hingga Minggu (24/12).
Material erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki memang masih di puncak, tapi masyarakat diminta mengenakan masker karena baru belerang yang ditiupkan angin ke sejumlah desa.
"Ya dentuman itu keras sekali, terdengar sampai Jrakah. Tetapi masyarakat masih tenang dan terkendali."
Awan panas mengarah hulu Kali Boyong. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved