Perayaan Natal di Larantuka Diiringi Hujan Abu Vulkanik

Umat Katolik di Paroki Santa Maria Ratu Semesta Alam Hokeng, Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, merayakan Natal dalam suasana panik akibat hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki. Hujan abu telah mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (23/12) hingga Minggu (24/12).

Misa Natal yang dipimpin oleh Pastor Maksi Seno SVD berlangsung dengan khusyuk. Dalam homilinya, Pastor Maksi mengatakan bahwa Natal dalam iman Katolik dibalut dengan rasa cemas dan ketakutan akan kekuasaan Herodes pada masa kelahiran Yesus.

Hal yang sama juga dialami oleh umat Katolik di Paroki Hokeng. Mereka merayakan Natal dalam suasana cemas dan takut akan bencana alam hujan abu vulkanik yang telah melanda.

Hujan abu vulkanik tentu berdampak secara fisik dan psikis bagi umat. Mereka merasa cemas, takut, dan gelisah.

Pastor Maksi berharap agar umat Katolik di Paroki Hokeng semakin teruji dan tertantang untuk semakin dekat dengan Tuhan melalui karya nyata dalam hidup. Mereka harus membangun rasa saling mencintai dan solidaritas, baik dengan Tuhan maupun sesama yang telah mengalami musibah.

Dalam spirit Natal, umat Katolik di Paroki Hokeng diharapkan tetap optimis dalam menghadapi setiap dinamika dan tantangan hidup. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika