Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH bangunan di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak gempa 4,6, Kamis (14/12) pagi. Aparatur kecamatan dan desa setempat yang terdampak masih melakukan pendataan di lapangan.
Di Desa Cipeuteuy misalnya, dampak gempa mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Pemerintah desa setempat sudah menginstruksikan para ketua RT maupun kepala kedusunan mendata secara detail dampak gempa terhadap kerusakan.
"Untuk rumah, sekarang masih didata oleh para RT dan kadus (kepala dusun)," kata Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, Kamis (14/12).
Baca juga: Terjadi 55 Gempa Sejak 6 Desember di Sukabumi, BMKG: Waspada Tapi Jangan Panik!
Purnama menuturkan getaran gempa dirasakan cukup besar di wilayahnya. Di Desa Cipeuteuy terdapat enam kedusunan.
"Yang terdampak gempa semua kedusunan. Ada enam kedusunan di Desa Cipeuteuy," ujarnya.
Selain rumah warga, kata Purnama, terdapat juga fasilitas pendidikan berupa bangunan SDN Pandan Arum yang terdampak gempa. Bahkan ada dua orang siswa SDN setempat nyaris tertimpa plafon bangunan kelas.
"Ada siswi kelas 4 dan kelas 6 yang hampir tertimpa plafon yang ambruk saat gempa. Kalau korban jiwa tidak ada," pungkasnya.
Baca juga: Gempa Sukabumi Rusak 68 Rumah Warga
Dalam kurun sepekan terakhir, di wilayah itu terus terjadi getaran pascagempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat (8/12) dinihari. Pada gempa saat itu terdampak lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak yakni Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Cihamerang, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung.
Akibat kejadian itu, sebanyak 186 unit bangunan rumah warga di lima desa itu mengalami kerusakan. Rinciannya, 2 unit rumah rusak berat, 40 unit rusak sedang, dan 144 unit rusak ringan.
Data BMKG, sejak Rabu (6/12) hingga Kamis (14/12) terjadi sebanyak 50 kali gempa bumi di lokasi yang berdekatan. Pada Kamis (14/12), gempa bumi tektonik 4,6 sekitar pukul 06.35 WIB berpusat pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT atau berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Komandan Kodim 0622 Sukabumi, Letkol Anjar Ari Wibowo, mengaku langsung ke lokasi di Kecamatan Kabandungan untuk memonitoring dampak gempa magnitudo 4,6. Dia menuturkan ada lima desa yang terdampak gempa.
"Lebih kurang ada 76 unit bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang. Termasuk bangunan SD di Desa Cipeuteuy," kata Anjar kepada wartawan di sela monitoring di SDN Pandan Arum Desa Cipeuteuy, Kamis, (14/12).
Anjar menuturkan pascagempa magnitudo 4,6 pada pukul 06.35 WIB, hingga pukul 12.00 WIB setidaknya ada 9 kali gempa susulan yang dirasakan. Kisaran gempa susulan magnitudo-nya antara 2,2 hingga 2,4.
"Alhamdulillah, hasil asesmen tidak ada korban jiwa. Tadi dilaporkan ada dua anak sekolah yang hampir menjadi korban. Saat terjadi gempa, kedua anak tersebut sedang berada di dalam kelas. Hampir tertimpa asbes yang ada di ruang kelas. Kami sudah cek, alhamdulillah kondisiya baik. Hanya mengalami syok," pungkasnya.
(Z-9)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
APARAT Polres Maros baru-baru ini melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi sabung ayam di Dusun Majannang, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
BPBD mencatat sampai saati ini sebanyak 46 bangunan mengalami kerusakan dan 9 orang terluka akibat gempa Batang.
Green Building Council Indonesia (GBCI) baru saja memberikan predikat green building pada beberapa gedung di Jakarta.
Tim satgas tersebut terdiri dari Asisten Pemerintah (Aspem), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Sudin CKTRP, serta bagian hukum dan unsur kewilayahan.
Di tengah krisis lingkungan seperti sekarang, konsep bangunan hijau atau green building muncul sebagai salah satu alternatif yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Kemajuan peningkatan efisiensi energi di Indonesia cukup baik dengan rata-rata perkembangan intensitas energi sebesar 3% dalam 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved