Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 46 bangunan dan sembilan orang terluka di 11 desa/kelurahan di tiga kecamatan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang, Minggu (7/7).
Pemantauan Media Indonesia Senin (8/7) ratusan warga bersama aparat TNI, Polri dan relawan masih terus berupaya membersihkan puing bangunan rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Batang, Minggu (7/7).
Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 9 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian sudah dipulangkan dari Puskesmas untuk menjalani rawat jalan.
Baca juga : Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar
Petugas BPBD juga masih terus melakukan pendataan bangunan yang mengalami kerusakan.
"Hingga saat ini tercatat 46 bangunan rusak," ujar Plt Kepala BPBD Batang Ulul Azmi, Senin (8/7).
Berdasarkan catatan hingga dini hari tadi, lanjut Ulul Azmi, jumlah bangunan rusak di 11 desa/kelurahan di tiga kecamatan tersebut yakni rumah warga rusak sebanyak 36 unit, tiga tempat ibadah, dua sekolah dan lima bangunan kantor Pemkab Batang, serta sembilan orang mengalami luka-luka.
Baca juga : Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Warga yang rumahnya rusak, menurut Ulul, sementara tinggal di rumah kerabatnya terdekat yang cukup aman. Pemkab Batang berupaya melakukan langkah untuk menyalurkan bantuan kebencanaan. "Pendataan masih kita lanjutkan," imbuhnya.
Diketahui, Gempa bumi mengguncang Kabupaten Batang berdasarkan laporan BMKG terjadi dua kali di lokasi yang berbeda dan hanya selisih detik, yakni pukul 14.35.24 WIB magnitudo 4,6 dengan titik koordinat -6.87 Lintang Selatan dan 109.75 Bujur Timur di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang di kedalaman 6 kilometer.
Sedangkan pukul 14.35.25 WIB gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 berada di titik koordinatnya berada di -6.97 Lintang Selatan, dan 109.72 Bujur Timur. Pusat gempa di sini memiliki kedalaman 10 kilometer di Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem tidak jauh dari SDN Kaliwareng.
"Gempa bumi berpusat di Kabupaten Batang tersebut, juga dirasakan di sejumlah daerah sekitarnya yakni Kendal, Pekalongan hingga Pemalang," kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangannya. (Z-3)
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Saat ini nilai investasi yang masuk ke KITB mencapai Rp14,8 triliun dari utilisasi lahan seluas 271 hektare. Adapun investasi yang masuk berasal dari sejumlah negara di Asia, Amerika, dan Eropa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan pengaliran gas bumi pertama kali ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Dengan kemampuan ultra-fast charging, SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari mobil listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved