Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH daerah (pemda) perlu didorong untuk ikut berkomitmen dalam meningkatkan produksi karbon di daerah. Hal itu untuk mendapatkan insentif dari produksi karbon melalui penghijauan di daerah.
“Sejumlah daerah sudah mendapat komitmen insentif, seperti Kalimantan Timur dan Jambi sudah mendapatkan komitmen itu,” ujar Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan Keuangan Deviratif Otoritas Jasa Keuangan Murtaza ketika sosialisasi perdagangan karbon pada acara Gathering Wartawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, di Jakarta, Selasa (28/11) malam).
Kaltim berhasil mendapat insentif sekitar US$100 juta karena berhasil menurunkan emisi untuk waktu lima tahun. Sedangkan Jambi juga mendapatkan insentif karena memiliki lahan hijau yang luas penghasil karbon.
Baca juga : Perdagangan Bursa Karbon Menguntungkan, Saran untuk PGEO
Karena itu, ia menilai Provinsi Lampung memiliki potensi untuk mendapat insentif karena memiliki lahan yang cukup luas dengan melakukan penghijauan.
Menurut Murtaza, Indonesia memiliki potensi penghasil 1 gigaton karbon dengan nilai mencapai Rp3.000 triliun. Hal itu merupakan potensi perdagangan di bursa karbon Indonesia yang nilainya melebihi APBN.
Baca juga : Carbon Digital Conference 2023 Upaya Membuat Indonesia Jadi Hub Karbon Dunia
Pada kesempatan yang sama Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto mengungkapkan, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah dan perusahaan di Lampung terlibat dalam pengurangan emisi dan polusi dengan masuk ke bursa karbon. Lampung dinilai memiliki potensi besar dalam pengurangan emisi dan polusi karena memiliki luasan lahan sebagai pendukung bursa karbon.
Bahkan, Bambang menyebutkan ada perusahaan di Lampung dalam kegiatan usaha memanfaatkan limbah menjadi produk yang bermanfaat seperti energi. “Ini perlu dicontoh.”
Ia mengatakan OJK akan mengawal dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan yang ada di Lampung terkait perdagangan karbon.
Pasalnya, lanjut dia, sejak diluncurkan bursa perdagangan karbon oleh Presiden Joko Widodo pada 26 September 2023, belum ada pemerintah daerah dan perusahaan di Lampung masuk bursa karbon. (Z-5)
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Penanaman pohon di Pandeglang ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability ACC.
Harapannya itu dapat mempercepat upaya menjadikan Labuan Bajo sebagai green destination.
Aksi penanaman pohon serentak merupakan aksi nyata oleh pemerintah dan para pihak sebagai upaya penanganan polusi udara melalui penyerapan karbon dan bahan polutan lainnya.
Hutan Kota Pakansari merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hasil dari kolaborasi Yayasan Korindo dan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Untuk mendukung penghijauan dan promosi wisata, FIF Group menanam sebanyak 1.000 bibit pohon di lokasi berlangsungnya event olahraga World Superbike dan seri penutup MotoGP.
Nilai perdagangan di bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) sejak peluncuran September 2023 hingga Juni 2024 mencapai Rp36,7 miliar.
Indonesia diperkirakan memiliki nature based solutions (NBS) atau ecological based approach (EBA) sebesar 1,5 GT setara CO2 per tahun. Angka itu senilai Rp112,5 triliun (US$7,1 miliar).
Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Implementasi perdagangan karbon, yang diwujudkan melalui penerapan bursa karbon, telah menjadi target penting berbagai negara di dunia.
OJK mengungkapkan Bursa Karbon Indonesia sudah lebih baik dibandingkan bursa karbon di negara-negara lain. Bahkan, di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi yang terbesar.
DIREKTUR Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyebut Bursa Karbon atau IDX Carbon menargetkan sebanyak 96 pengguna jasa pada akhir tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved