Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JEBOLNYA tanggul sungai membuat tiga desa di Kabupaten Pati kembali dilanda banjir bandang. Akibat banjir itu, ratusan rumah warga terendam banjir dan jalan desa tidak bisa dilintasi karena tertutup lumpur dan bebatuan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (28/11) ratusan warga bersama petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan, Desa, dan relawan hingga kini masih melakukan pembersihan lumpur dan bebatuan menutup Desa Angkatan Lor, Desa Angkatan Kidul dan Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Banjir bandang terjadi pada Senin (27/11) malam, mengejutkan warga sekitar, air dan lumpur dengan cepat merendam ketiga desa itu. Banjir itu membuat warga panik karena tidak dapat mengungsi. "Banjir sangat cepat, kami hanya bisa bertahan hingga surut beberapa jam kemudian," ujar Sarwan, 45, warga Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Pati.
Baca juga: BPBD Pekanbaru Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Senada, Rahmat, 38, warga Desa Sinomwidodo. Banjir di desanya datang lebih awal dari dua desa lainnya, kata Rahmat, merendam rumah, dan jalan desa.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan banjir terjadi di tiga desa di wilayahnya terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak sore menguyur kawasan Pegunungan Kendeng, kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul sungai di dua titik sepanjang empat dan lima meter hingga air bah melyap ke desa itu.
Baca juga: Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang
"Berdasarkan data inventarisasi dampak banjir, lanjut Mirza Nur Hidayat, sebanyak 210 rumah di Desa Angkatan Lor dan 25 rumah di Desa Angkatan Kidul terdampak serta akses jalan di Desa Sinomwidodo tertutup lumpur, tanah dan bebatuan. "Petugas gabungan masih melakukan pembersihan desa dan berupaya menambal tanggul jebol itu," imbuhnya.
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan selain akibat intensitas hujan yang tinggi, penyebab banjir bandang di desa itu karena adanya tanggul jebol, meskipun hingga kini belum ada warga diungsikan namun aktivitas terganggu.
"Kita langsung turunkan petugas ke lokasi bencana untuk membantu warga terdampak, hingga pagi ini petugas masih berusaha lakukan pembersihan lumpur, bebatuan sisa banjir," ujar Martinus Budi Prasetyo.
Selain. Itu karena intensitas hujan masih tinggi dan diperkirakan akan mencapai puncak pada Januari-Februari mendatang, ungkap Martinus, diminta kepada warga baik di lereng maupun bawah pegunungan Muria dan Kendeng untuk meningkatkan kewaspadaan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang. (Z-3)
Setidaknya 12 orang tewas dan 31 lainnya hilang setelah jembatan di Provinsi Shanxi, Tiong, sebagian runtuh akibat hujan deras dan banjir bandang.
Mahkamah Agung (MA) bersama Masyarakat Peradilan melakukan kegiatan sosial di lokasi banjir bandang, Nagari Parambahan, Sumatara Barat
Ratusan warga yang terdampak banjir di Desa Bobo, Sigi, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik.
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
Delapan desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved