Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap, Pemilu 2024 dapat berlangsung sukses, bermartabat, dan tetap menjaga keamanan serta persatuan nasional.
"Pemilu harus tetap berada dalam koridor konstitusi, tanpa adanya penyimpangan," pesan dia saat pidato Milad Muhammadiyah ke 111 tahun di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Sabtu (18/11).
Para kontestan, termasuk capres-cawapres, tim, dan pendukungnya, diharapkan dapat bersaing secara demokratis dengan penuh etika dan siap menerima hasil dengan sportifitas, baik para pejabat, aparat negara, TNI, dan Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. Mereka diingatkan untuk menjalankan tugas dengan jiwa patriotisme, profesionalitas, dan tanggung jawab konstitusional.
Baca juga: Pengamat Ingatkan Perangkat Desa Harus Netral
Haedar juga menyoroti pentingnya peran penyelenggara pemilu sebagai wasit yang adil, profesional, dan bertanggung jawab. Masyarakat diajak untuk menjaga etika, kedewasaan, serta memupuk sikap saling menghargai dan toleransi dalam menghadapi dinamika pemilu.
"Semua pihak, baik elite maupun warga, dihimbau untuk berintrospeksi diri, menjadi teladan dalam mengikuti kontestasi demokrasi," papar dia.
Baca juga: Panja Netralitas Sulit Efektif Jelang Reses DPR
Bagi Pimpinan Muhammadiyah, Haedar menegaskan perlunya menunjukkan sikap cerdas, rasional, dewasa, bermartabat, dan berkeadaban mulia dalam menghadapi Pemilu 2024. Warga Muhammadiyah harus berpedoman kepada Khittah, Kepribadian, dan ketentuan organisasi tanpa tafsir dan orientasi kepentingan sendiri-sendiri, serta bersikap cerdas, rasional, dewasa, bermartabat, dan berkeadaban mulia dalam berpartisipasi maupun menghadapi perbedaan politik.
"Buktikan bahwa warga Muhammadiyah berbeda dari yang lain, yakni berpolitik cerdas adiluhung!" seru Haedar. Muhammadiyah terus berkiprah membangun Indonesia dan mengawal Pemilu sesuai porsinya sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan.
Muhammadiyah, sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan, terus berkiprah dalam membangun Indonesia dan mengawal Pemilu sesuai dengan perannya.
Haedar menekankan pentingnya melanjutkan aktivitas bermuhammadiyah dengan semangat dan dedikasi. Ia mengklaim bahwa Muhammadiyah tidak pasif, apatis, dan tutup wajah atas masalah-masalah bangsa.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Muhammadiyah selain mengapresiasi kemajuan-kemajuan bangsa, juga prihatin atas berbagai permasalahan dalam kehidupan kebangsaan. Menurut Haedar, kehidupan politik, ekonomi, dan budaya setelah dua dekade reformasi makin liberal dan oligarkis.
Demokrasi prosedural dan stabilitas politik belum diseimbangkan dengan demokrasi substantif berbasis nilai luhur Pancasila dan Konstitusi.
Akibatnya, politik uang, politik transaksional, serta politisasi hukum dan konstitusi tetap tumbu. Masalah lain yang masih menuntut solusi sistemik adalah korupsi yang masif, utang negara yang besar, kesenjangan sosial ekonomi, eksploitasi sumberdaya alam, serta masalah bangsa lainnya. (AT/Z-7)
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah telah mengkaji selama lebih dari dua bulan untuk menentukan sikap terkait dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menekankan pentingnya menjadikan harta dan kekuasaan sebagai amal shaleh.
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Muhammadiyah akan tetap bersikap independen dan netral dalam menghadapi situasi politik pascakeputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2024.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved