Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON presiden Ganjar Pranowo membahas situasi sosial dan politik di masyarakat saat ini, serta mendapatkan nasihat dari Abuya KH. Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani atau akrab disapa Abuya Muhtadi.
Abiya mengingatkan Ganjar agar konsisten menebar kebaikan kepada masyarakat Indonesia.
Nasihat itu disampaikan saat Ganjar bersilaturahmi ke kediaman Abuya Muhtadi di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Kampung Cidahu, Dusun Tanagara, Kec. Cadasari, Kab. Pandeglang, Prov. Banten, Senin (13/11).
Baca juga: 3 Paslon Pilpres 2024 Masing-masing Dikawal 74 Personel Polri
"Ya mendapatkan nasihat-nasihat dari orang tua tentang kebaikan dan kesabaran," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, Abuya Muhtadi berpesan tentang persatuan dan meminta agar tidak ada perpecahan di tengah situasi sosial dan politik saat ini, terutama dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Mahfud MD: Kecurangan tidak Membawa Berkah
"Ya semua merasakan bahwa semua kondisi ini perlu disikapi dengan ketenangan, jangan sampai menimbulkan perpecahan, (itu nasihat beliau)," tutur Ganjar.
Ganjar sepakat dengan Abuya Muhtadi. Mantan gubernur Jawa Tengah ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas dalam kontestasi Pilres 2024 ini.
"Maka saya sampaikan tadi semua harus sabar, dijalani sampai saling mengingatkan. Kalau orang jawa bilang dalam kondisi seperti ini harus eling lan waspada (ingat dan mawas diri)," tegas Ganjar.
"(Kami) Bersilaturahmi. Abuya (Muhtadi) mendoakan," imbuh Ganjar. (RO/Z-7)
PUPUK terus semangat kepedulian kita terhadap sesama, serta nilai-nilai etika dan moralitas yang kita miliki untuk mewujudkan persatuan bangsa, pada momentum perayaan Idul Adha 1445 H
Idul Adha 1445 H, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi mengimbau kepada masyarakat untuk mulai menggemakan takbir dan syukur kepada Allah SWT
Sang Buddha telah mencontohkan perilaku toleran pada khotbahnya yakni Upali Sutra. Ketika itu Sang Buddha memutuskan menerima seorang pemuda bernama Upali
REKTOR Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 kepada umat Buddha
Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan.
Perbedaan tidak boleh bermuara kepada perpecahan hingga menjadi duri dalam persatuan dan kehidupan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved