Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN yang melanda hutan di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, pemantauan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (13/10) sisa kebakaran di hutan berada di lereng Gunung Ungaran terlihat menghitam hingga sampai puncak gunung. Kepulan asap tipis masih mengepul meskipun tidak ada lagi titik api menyala.
Petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, kepolisian dan TNI serta relawan masih melakukan kesiagaan dan pemantauan di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api baru.
Baca juga: Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali
"Sudah padam sejak semalam, rapi kira tetap siaga terutama di dekat pemukiman penduduk untuk mengantisipasi munculnya titik api lagi," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco.
Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Achmad Oka Mahendra, Jumat (13/10) membenarkan telah padamnya kebakaran melanda Gunung Ungaran, bahkan berdasarkan pemeriksaan tidak ada lahan produktif yang terkena jilatan api, karena jarak masih sekitar tiga kilometer dari titik api.
Baca juga: Lereng Gunung Ungaran Kembali Terbakar
Meskipun belum menghitung luas area kebakaran, lanjut Oka Mahendra, namun petugas gabungan masih melakukan kesiagaan di desa terdekat yakni Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Lokasi kebakaran cukup berat medannya, ungkap Oka Mahendra, karena selain tebing terjal juga tidak dapat dimasuki kendaraan baik motor maupun mobil, sehingga untuk melakukan pemadaman dilakukan dengan cara manual yakni memukuli api dengan batang kayu dan ranting.
Agar dapat sampai ke lokasi kebakaran, demikian Oka Mahendra, petugas Satgas Karhutla dan relawan harus berjalan kaki sekitar 2-3 kilometer, meskipun cukup berat namun hanya beberapa jam api telah dapat dikuasai dan dikendalikan hingga padam.
"Dugaan kebakaran karena cuaca panas hingga semak kering terbakar, karena di lokasi tidak ada orang beraktivitas," imbuhnya.
(Z-9)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved