Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN hektare lahan bawang merah di Kabupaten Pidie, Aceh, saat ini diserang ulat penggerek daun. Ulat berwarna hijau daun itu menggasak bagian pucuk bawang hingga turun sampai umbi.
Lahan-lahan yang terserang ulat kecil berparuh keras itu tersebar di Kecamatan Peukan Baro, Simpang Tiga, Pidie, Indrajaya dan Kecamatan Kembang Tanjung. Di Kecamatan Pekan Baro, lokasi paling parah serangan adalah di Kemukiman Bambi.
Jamil, petani bawang di Kecamatan Peukan Baro, kepada Media Indonesia, mengatakan pertumbuhan populasi ulat sebesar lidi kelapa itu tergolong sangat cepat. Dalam sepekan saja bisa menyebar belasan hektare.
Baca juga: Jelang Musim Panen, Sawah di Pidie Diserang Burung Pipit
Bila tidak segera diatasi semua daun bawang bisa lenyap. Kalau daunnya habis akan mengganggu pertumbuhan umbi sehingga berakibat puso (gagal panen).
Dikatakan Jamil, untuk mencegah serangan tidak meluas petani harus rajin mengontrol dan membuang ulat dari daun bawang. Lalu lebih sering menyemprot racun.
Baca juga: Petani Pinrang Manfaatkan Burung Hantu untuk Barantas Hama Tikus
"Saya sering mengutip ulat penggerek hijau itu dari pucuk daun. Lalu meyemprot (racun) setiap pagi dan sore hari. Itulah yang rajin saya lakukan hingga serangan tidak begitu parah," tutur Jamil.
Berdasarkan keterangan dari beberapa petani, pada panen bulan lalu, sebagian besar mengalami kerugian. Ditengarai itu juga diakibatkan kekeringan akibat El Nino.
Produksi bawang yang biasanya mencapai 12 banding 1, ternyata hanya mendapat berkisar 4 sampai 6 banding 1.
"Sering hasil produksi panen mencapai 12 kg dari 1 kg benih. Tapi sebulan lalu hanya 4 sampai 6 kg dari 1 kg benih unggul" kata Syarif, tokoh masyarakat Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro. (Z-6)
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu memastikan pemerintah kan terus memperkuat kebijakan strategis meski inflasi mengalami tren penurunan
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Predator alami tersebut membantu mengurangi populasi hama hingga lebih dari 70% sekaligus meningkatkan hasil panen sebesar 25%.
Belum teratasi dari serangan hama wereng cokelat, dalam waktu bersamaan, lahan padi petani di Kabupaten Pidie, Aceh, terus digerogoti penyakit kresek.
Menggunakan cuka apel tersebut nantinya lalat akan menampel dan masuk dalam perangkap.
Produksi padi pada 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang diakibatkan berbagai faktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved