Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN hektare sawah di Kabupaten Batang berpotensi alami kekeringan sebagai dampak kemarau panjang. Sejumlah program disiapkan pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah ini amankan pertanian dan ketersediaan pangan.
Para petani mulai menghentikan aktivitas bertani karena tidak ada air di sawah. "Di desa ini sudah menghentikan penanaman padi, karena tidak ada air setelah setelah adanya pengalihan sumber air dari Kedung Kramat ke desa lain," ujar Suparjo, 50, petani di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang.
Hal tersebut dibenarkan Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Batang Wahyu Budi Santoso. Namun dua desa yakni Depok dan Tegalsari, Kecamatan Kandeman tersebut sudah panen pada Agustus lalu, sehingga upaya penyelamatan tanaman padi sumber air dialihkan ke desa lainnya.
Baca juga: Petani Tomat di Palu Merugi Akibat Kemarau
Meskipun pengaturan air untuk pertanian telah dilakukan, lanjut Wahyu, potensi kekeringan di areal sawah cukup besar mengingat kemarau panjang tidak dapat diprediksikan. Langkah berikutnya ialah pemberian bantuan varietas bibit padi tahan kering (Inpari 32), pupuk NPK non-subsidi, pupuk remah, pupuk mikro, dan pupuk hayati untuk Optimalisasi Penambahan Indeks Pertanaman (OPIP).
Bantuan bibit dan pupuk dalam program OPIP tersebut, ujar Wahyu, telah disalurkan ke beberapa desa di Kecamatan Gringsing yakni Lebo, Kutosari, Yosorejo, Sidorejo, Gringsing, Kutosani, dan Mentosar. Pemberian bibit itu membuat desa-desa tersebut tetap dapat menanam 3,5 kali dalam setahun. "Program lain nya juga diberikan berupa pemompaan air," imbuhnya.
Baca juga: Gencarkan Genta Organik, Kementan Kawal Sekolah Lapang di Kaltim
Desa lain mendapatkan program OPIP ini, ungkap Wahyu Budi Santoso, yakni Desa Kranggan, Rejosari Timur, Kebumen, Harjo Timur, Tersono, Boja, Sendang dan Tanjungsari (Tersono), Desa Kedungsegong, Jolosekti, Simbangdesa, Kenconorejo, dan Ponowareng (Tulis), Desa Bandung dan Gombong (Pecalungan), Desa Amongrogo dan Ngaliyan (Limpung), Desa Binangun (Bandar), Desa Kedungmalang, Wonotunggal, Brayo Brokoh, Sendang, dan Siwatu (Wonotunggal), Desa Bulu dan Kedawung (Banyuputih).
Sedangkan ketersediaan pangan, Wahyu mengaku tidak mengkhawatirkan. Walaupun ada kenaikan harga di pasar, cadangan pangan Bulog Kabupaten Batang tersedia sebanyak 100 ton.
Selain itu Kabupaten Batang juga memiliki tiga lumbung pangan yang dikelola Gabungan Kelompom Tani (Gapoktan). Lumbung itu terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Desa Tersono, Kecamatan Tersono, dan Desa Wonobodro, Kecamatan Blado. "Lumbung tersebut selain sebagai cadangan ketersediaan pangan, juga menstabilkan harga serta atasi tengkes," tambahnya. (Z-3)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara mencatat sekitar 400 hektare lahan sawah milik warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terendam banjir.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved