Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RISK Communication and Community Engagement (RCCE Specialist) dari World Mosquito Program (WMP) Putu Velyniawati mengatakan Kabupaten Buleleng, Bali memiliki angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup tinggi.
Karena itu, Buleleng akan dijadikan pilot project Wolbachia karena WMP melihat tingginya kasus DBD yang dinilai menjadi masalah yang harus ditindak secepat mungkin.
Wolbachia sebenarnya adalah nama bakteri. Bakteri itu memiliki kemampuan untuk mengurangi penularan DBD pada nyamuk aedes aegypti, pembawa utama virus penyakit tersebut.
Baca juga: Program Wolbachia Berhasil Tanggulangi DBD di Yogyakarta
Metode Wolbachia yang akan diterapkan oleh WMP adalah dengan menyebarkan nyamuk yang telah diinfeksi oleh bakteri itu. Metode tersebut sebelumnya telah berhasil dilakukan di Yogyakarta dan kini menyasar ke Bali.
"Kami melihat usaha keras Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menghadapi kasus DBD yang cukup meresahkan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikan Buleleng sebagai salah satu sasaran pilot project Wolbachia,"
kata Putu saat dikonfirmasi Rabu (23/8).
Baca juga: Tim Kemenkes Pelajari Pengelolaan Nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di UGM
Ia menegaskan bahwa upaya penerapan metode Wolbachia akan dilakukan secara bersamaan dengan berbagai metode preventif lainnya, seperti fogging dan pemantauan jentik nyamuk.
"Kami berharap dengan adanya penerapan metode ini, angka kasus DBD di Kabupaten Buleleng dapat ditekan. Penyebaran wolbachia akan berlangsung selama 12-20 pekan dan dijadwalkan akan dimulai pada November 2023," tambahnya.
Ia optimistis dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, upaya mengatasi kasus DBD di Kabupaten Buleleng akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat setempat. (Z-6)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ancaman tersebut mulanya ada di wilayah tropis dan subtropis di Amerika. Bahkan pada tahun 2005 lebih dari 500 orang di wilayah tersebut terkena virus oropouche.
Pemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan dari virus dengue lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
PENDERITA demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani. Apa saja dampaknya jika pasien DBD terlambat ditangani?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved