Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TANAMAN padi di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini rusak diserang hama tikus. Untuk pengendalian perlu dilakukan gropyokan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tersebut.
Sementara itu, hama tikus merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, antara lain di Kecamatan Jatinom dengan luas serangan 7 ha, Pedan 3 ha, Wonosari 7 ha, Karangdowo 2 ha, dan Juwiring 12 ha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, saat ditemui usai rapat koordinasi di pendapa kabupaten membenarkan, hama tikus kini menyerang tanaman padi di Klaten.
Baca juga : Fenomena El Nino, 1.685 Keluarga Klaten Krisis Air Bersih
Lahan pertanian padi yang diserang hama tikus terluas di Kecamatan Juwiring, yakni mencapai 12 ha. Hama tikus merebak di wilayah ini karena berdekatan dengan sungai tempat persembunyiannya.
Luas serangan hama tikus di Kabupaten Klaten, saat ini, kalau dibandingkan dengan luas total tanaman padi 21.000 ha yang ada (existing) itu masih kecil. Namun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan.
Baca juga : Meriah, Gelar Karnaval Budaya Kabupaten Klaten 2023
“Kewaspadaan terhadap hama tikus itu harus dilakukan. Karena, luas tanaman padi yang terancam sekitar 224 ha yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Klaten,” ungkapnya, Senin (21/8).
Memang, hama tikus tidak bisa hilang sama sekali. Maka, pengendaliannya harus dilakukan secara bersama-sama dan kompak antara satu wilayah dan wilayah lainnya, agar tidak muncul serangan hama itu lagi.
“Jadi, kami minta kepada petani dan masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan hama tikus dengan gerakan gropyokan. Pengendalian OPT dengan gropyokan ini cara yang cukup efektif,” pungkasnya. (Z-5)
SEBANYAK 20 kasus leptospirosis ditemukan sepanjang Januari hingga Mei 2024 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tiga diantaranya meninggal dunia.
Sudirman tercatat sebagai pengembang Rubuha terbanyak di Indonesia serta aktif menggiatkan pelestarian burung hantu untuk pertanian.
MEMASUKI musim hujan, ancaman berbagai penyakit juga ikut bermunculan. Salah satu penyakit yang potensi penyebarannya meningkat di musim hujan adalah penyakit leptospirosis.
Para etani CSA di wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sawitto, menempatkan Rumah Burung Hantu (Rubuhan) di lahan Demplot CSA.
Kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi dan pertemuan pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya pada proses pertukaran inovasi teknologi terkini dalam industri pengendalian hama.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved