Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FENOMENA El Nino menjadi ancaman bagi ketahanan pangan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun menyiapkan langkah antisipasi dari ancaman kekeringan yang terjadi dengan cara fokus pada sektor pertanian, yaitu dengan mempercepat masa tanam.
Hal itu, tentu sejalan dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang meminta petani mempercepat masa tanam seusai panen raya karena persediaan air saat ini dalam kondisi melimpah.
"Bukan hanya panen saja yang kita lakukan, tetapi juga mencanangkan percepatan tanam karena air masih melimpah. Karena kita akan menghadapi musim kemarau yang cukup panjang," serunya.
Baca juga : Antisipasi El Nino Wapres Paparkan Tiga Instrumen Mitigasi
Andi Darmawan Bintang, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan, El Nino bukan fenomena baru, sehingga pemerintah sejak awal menyiapkan langkah antisipasi. Sejak Januari lalu, telah dilakukn tanam awal, agar predikat penyumbang pangan di Indonesia tetap tersandang.
Tentu percepatan tanam padi itu harus ditopang oleh sumber daya air yang memang masih tersedia. Juga selaku Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Darmawan menyebutkan, para petani juga harus bisa beradaptasi dengan cara menanam yang tidak terlalu menggunakan banyak air.
Baca juga : Hasil Pertanian Surplus, Boyolali Percaya Diri Hadapi Fenomena El Nino
"Petani, harus bisa melakukan perubahan terkait dengan tanaman yang mungkin bisa dihasilkan atau ditanam yang tidak menggunakan begitu banyak air. Karena kalau kita lihat air ini kan terutama padi itu bisa memanfaatkan jumlah air yang cukup besar," sebut Darmawan.
Langkah antisipasi lain adalah dengan memperbaiki infrastuktur terutama bagian irigasi, perbaikan saluran, pembersihan, dan sebagainya. Hal ini untuk mengatur sedemikian rupa sehingga air dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
Juga menyosialisasikan kepada terutama petani pemakaian P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) itu menjadi bagian daripada bagaimana memanfaatkan air secara optimal.
Terkait stok beras, Darmawan menyatakan pihaknya selalu berkoodinasi dengan Bulog. Namun sejauh ini, stok beras masih dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhkan pangan masyarakat Sulsel.
Data Perum Bulog sendiri menyubutkan September panen diprediksi terjadi di Sulawesi Selatan dengan produksi mencapai 828.156 ton GKG (Gabah kering giling). (Z-4)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved