Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WALI Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi S.Ag, MM, menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama sekolah Inklusi dan pemberian santunan yatim dan dhuafa dikelurahan Subangjaya.
Acara berlangsung pada Ahad (6/8) di Kantor Yayasan Pendidikan Islam Chairuddin Fitri di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Saat memberi sambutan, Fahmi mengatakan sekolah Inklusi sangat penting bagi kesetaraan pendidikan untuk penyandang disabilitas seperti warga lainnya.
Baca juga: Ayep Zaki Nilai Tol Cigombong-Cibadak Angkat Ekonomi Sukabumi
"Program ini seiring dengan kebijakan Pemerintah kota Sukabumi yang sangat peduli pada kaum disabilitas serta mewujudkan kota Sukabumi sebagai kota yang relijius, nyaman dan sejahtera," kata Fahmi kepada wartawan.
Adapun pelaksanaan acara tersebut dalam rangka mengisi program bulan Muharam 1445 H sebagai bulan kepedulian yatim dan dhuafa, bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam Chairuddin Fitri Kota Sukabumi.
Sekolah Inklusi Abasa
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Novita Safitri atau biasa disapa Teh Fitri mengatalan pendirian sekolah inklusi yang diberi nama Sekolah Inklusi Abasa hadir di Masyarakat mengingat masih banyaknya anak disabilitas di Kota Sukabumi yang tidak bersekolah lagi.
"Sekolah Inklusi Abasa bertujuan untuk membantu memfasilitasi mereka yang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan melibatkan guru pendamping khusus (GPK), psikolog dan dokter terapis serta dibekali guru keterampilan kewirausahaan khusus disabilitas agar mereka bisa mandiri dan memiliki kepercayaan diri. Mereka akan bersekolah dengan anak normal, sehingga orang tua tidak perlu kawatir lagi imbuh teh Fitri," ujar Teh Fitri.
Baca juga: Bantu UMKM Bersaing, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Kemasan Produk di Sukabumi
Selain peletakan batu pertama sekolah inklusi, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan yatim dan dhuafa yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi didampingi oleh praktisi pendidikan yang juga Kepala Sekolah SMPIT Bintang Madani Ade Erna Maharani.
Fitri Hayati dan mereka yang hadir sepakat bahwa sekolah inklusi sangat diperlukan untuk kesetaraan pendidikan bagi mereka yang disabilitas.
Baca juga: DKP Kabupaten Sukabumi Rancang Pembangunan Kampung Unggulan Perikanan
Kelegaan orang tua dalam menyekolahkan anaknya di sekolah inklusi karena mereka terbiasa bergaul dan bersosialisasi dengan anak yang normal,
Sekolah Inklusi menjadi solusi bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, serta menghilangkan kekawatiran orang tua akan masa depan mereka. (RO/S-4)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
Muhammadiyah belum membentuk perusahaan baru untuk mengelola usaha tambang yang akan diberikan pemerintah.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved