Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMUDA Katolik Komisariat Cabang Timor Tengah Selatan (TTS) telah melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) yang dilanjutkan dengan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) di Kopdit Swastisari Soe, TTS pada Selasa (25/07). Melalui musyawarah mufakat, Lusiana Mathilda Wio terpilih sebagai Ketua Komisariat Cabang periode 2023-2026.
Banyak harapan dititipkan pada wanita pertama yang memimpin Pemuda Katolik TTS ini. Salah satunya, harapan untuk menggerakkan kaum muda Katolik agar berkontribusi dalam pembangunan daerah terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi.
"Pemuda Katolik, organisasi besar… Organisasi ini harus mensupport pembangunan di sini," kata Bupati TTS Egusem Pieter Tahun yang akrap disapa Epy.
Baca juga: Pemuda Katolik Optimalkan Ruang Digital untuk Demokrasi yang Bermartabat
Bupati yang juga alumni GMKI itu berharap Pemuda Katolik tidak sekedar organisasi papan nama tetapi berkontribusi melahirkan kader pemimpin yang baik dan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.
"Saya juga dukung pengurus yang tidak bekerja diberhentikan saja," tutur Epy menyitir pernyataan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma.
Baca juga: Pangansari Bantu Berdayakan Masyarakat Papua
Sebelumnya, Gusma mengaku telah memberhentikan pengurus di beberapa daerah yang aktivitas organisasinya tidak berjalan. Sikap tegas ia lakukan sebagai bagian dari upaya melahirkan Pemuda Katolik secara baru setelah menyadari bahwa organisasi itu tertinggal jauh dibandingkan organisasi kepemudaan lainnya.
"Berorganisasi ini berjuang secara kolektif, punya tujuan, punya gagasan yang dimanifestasikan dalam program. Pemuda Katolik tidak akan dikenal jika programnya tidak dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Ia mengajak anggotanya agar meninggalkan tradisi lama organisasi kepemudaan seperti rebutan ketua, menggunting atau memotong lawan lalu diwariskan ke generasi berikutnya, serta kebanggaan sebagai pemain forum namun tanpa tujuan konkret.
"Berorganisasi tidak lagi menjadi semacam ikan kecil pada kolam kecil, atau berlagak ikan besar (tapi) akuariumnya kecil," ujar mantan Ketua Presidium PP PMKRI itu.
Agar berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat, Pemuda Katolik menjadi rumah bersama kaum muda Katolik dari lintas profesi dan bidang yang terbagi dalam tujuh kluster. Tujuh kluster itu mencakupi kluster pengusaha dan UMKM, jurnalis, akademisi, lawyer, ASN/birokrat, politisi, dan kluster SMA/mahasiswa.
"Semua (kluster) itu merupakan kekuatan Pemuda Katolik," imbuhnya.
Agar kehadirannya terasa nyata di tengah masyarakat, Pemuda Katolik menciptakan beragam program, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi. Khusus di sektor ekonomi, Pemuda Katolik telah melahirkan lima aplikasi/produk, yakni Desa Berdaya, Petra Natural, Bank Sampah Petra, Petra Digital, dan Petra Shop.
Ketua Komcat terpilih Lusiana Mathilda Wio mengatakan pihaknya ingin memfokuskan pemberdayaan pemuda untuk berwiraswasta.
"Dunia kerja tidak hanya di pemerintahan (dengan menjadi) PNS, tapi banyak bidang usaha yang bisa dilirik dengan penghasilan yang menjanjikan jika ditekuni dengan serius," ujarnya.
Bidang-bidang usaha tersebut antara lain meliputi sektor peternakan dan pertanian yang didukung dengan koperasi atau usaha bersama lainnya. Ia menyebut TTS memiliki sumber daya alam yang cukup namun belum dikelola secara baik dan maksimal. Ida berusaha agar Pemuda Katolik TTS bisa memberdayakan pemuda untuk mengelola sumber daya alam yang ada demi kesejahteraan tanpa harus merantau secara ilegal untuk mencari kerja di negeri orang. Kecukupan secara ekonomi juga diharapkan bisa menekan angka stunting yang melanda anak-anak di daerah itu. (RO/Z-7)
Pada dasarnya jika kita menjadi seorang wirausaha harus mampu menanggung risiko dari suatu hal yang kita jalankan.
Wirausaha dengan usaha kecil makin menjamur di kalangan masyarakat. Hal tersebut tentu hal yang menggembirakan mengingat kewirausahaan merupakan salah satu bentuk kemandirian.
Puluhan ribu warga telah ,enggunakan layanan gratis dari Program Ambulance Siaga J99 sejak tahun 2021.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat berwirausaha perlu ditumbuhkan sejak dini.
Pasar Vietnam yang tengah berkembang pesat, didukung oleh ekonomi yang stabil dan pertumbuhan kelas menengah yang signifikan, membuatnya menjadi target yang sangat menarik bagi Modena.
PT MHU mengembangkan 30 hektare area Miniatur Hutan Hujan Tropis. Selain itu, MHU turut serta membangun kawasan Hutan Lindung seluas 1,000 hektare.
Posisi Hary Tanoesoedibjo digantikan anaknya, Angela Tanoesoedibjo.
Konsolnas 2024 Dema PTKIN ini menjadi ruang pembelajaran untuk memperdalam pemahaman tentang strategi kemajuan bangsa dengan spirit kepemudaan
Dua pemuda mabuk yang memukuli dan menghadang bus diamankan polisi setelah dipukul penumpang bus.
Noralia Ulfa jabat Ketua Umum Kohati HMI Badko Jabodetabeka-Banten
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved