Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI musim kemarau banyak bendungan di daerah yang sudah mulai mengering, salah satunya bendungan Cipero di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Petani minta optimalisasi kapasitas debit air bendungan, sehingga meski musim kemarau pun bisa mengairi areal persawahan.
Para petani menyampaikan harapannya tersebut pada jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pertanian Kabupaten Tegal. Pertemuan antara petani dengan instansi-instansi tersebut digelar di komplek Bendung Cipero, di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Sabtu (17/6).
Anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Tengah, Dewi Aryani, yang hadir dalam pertemuan, mengaku sebenarnya masalah pengairan bukan merupakan bidangnya. Namun, karena banyak petani yang mengeluhkan terbatasnya air untuk mengairi areal pertanian khususnya di kawasan Pantura, ia pun terpanggil untuk ikut mencari solusinya dan menginisiasi pertemuan tersebut.
Dewi Aryani menuturkan ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni solusi jangka pendek dan jangka panjang. Pertama jangka pendek yakni pengerukan bendungan dan saluran-saluran irigasinya hingga sampai ke areal persawahan terjauh.
Sementara itu, pemecahan jangka panjang adalah mencari sumber-sumber air yang bisa ditampung di Bendungan Cipero, sehingga bisa mengairi areal persawahan lebih optimal terutama pada saat musim kemarau.
"Selama ini areal persawahan di kawasan Pantura hanya bisa ditanami padi satu tahun sekali. Jika bendungan-bendungan debit airnya bisa dimaksimalkan bisa untuk penanaman padi paling tidak satu tahun dua kali," terang Dewi Aryani.
Mantri Pengairan Suradadi 2, Riyanto, mengakui bahwa saat ini kondisi Bendung Cipero mengalami penurunan hingga 50 persen dari debit normalnya yang 8.000 Liter per detik.
"Kami mengintensifkan kerjasama dengan para pelaksana teknis di lapangan untuk melakukan sistem gilir air," ujar Riyanto.
Sebagai tambahan informasi, Bendung Cipero di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal ini, masuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
(Z-9)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Capacity Building Ragam Hias dan Pembendaharaan Desain dan Motif Batik bagi pelaku UMKM.
Hutri dan istrinya menuturkan sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat banyak persoalan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved