Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Sabtu (17/6), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong terus berupaya melakukan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Hal ini dibuktikan saat petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada pada PLBN Entikong berhasil mencegah perdagangan orang.
Terduga pelaku TPPO hendak membawa tiga orang asal Jawa Timur yang rencananya diberangkatkan ke Malaysia.
Baca juga: Cegah TPPO, Petugas Imigrasi di TPI Entikong Tarik Dokumen Perjalanan WNI
Kepala kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Sam Fernando, mengatakan aksi pencegahan TPPO ini bermula dari adanya 4 orang akan melintas melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong, dengan tujuan ke Malaysia.
Sesampainya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), pihak imigrasi melakukan wawancara dan pendalaman kepada 4 orang pelintas yang berinisial (M) usia 32 tahun, (S) usia 29 tahun, (R) usia 27 tahun dan (AM) usia 24 tahun.
Berusaha Kelabui Petugas Imigrasi
Dari keterangan diketahui (M) hendak mengelabui petugas imigrasi dengan mengaku sebagai perangkat desa di Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Baca juga: Cegah TTPO, Imigrasi Entikong Maksimalkan Pengawasan di Perbataan
M mengaku ketiga orang lainnya yaitu inisial (S), (R), dan (AM) yang dibawanya tersebut bekerja sebagai OB (Office Boy) di Kantor Desa Pak Bulu dengan membawa surat cuti yang dikeluarkan oleh perangkat desa.
M mencoba mengelabui petugas dengan mengatakan bahwa ketiga orang tersebut akan berwisata ke Kuching, Malaysia
Dari hasil pendalaman yang dilakukan petugas Imigrasi didapatkan keterangan bahwa ketiga orang tersebut hendak bekerja/ dipekerjakan di Malaysia dengan membayar uang sebesar Rp 2,5 juta kepada saudara (M) untuk membawa mereka masuk ke Malaysia untuk bekerja di daerah Tabuan, Sarawak, Malaysia.
Ketiga orang tersebut juga ternyata mengaku bahwa mereka tidak bekerja sebagai OB (office boy) di Desa Pak Bulu dan hanya beberapa kali diperbantukan untuk menyapu kantor halaman Kantor Desa.
Baca juga: Kunjungi Entikong, Dirjen Imigrasi Pantau Para Pelintas di Perbatasan
Ketiga orang tersebut diarahkan oleh terduga pelaku (M). Saat ditanya oleh petugas imigrasi, tiga orang itu menjawab, "Ke Malaysia hendak melancong, dan saat ini sedang bekerja di Pontianak, di desa Pak Bulu".
Dengan keterangan yang didapat maka petugas imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong melakukan tindakan tegas dengan melakukan penundaan keberangkatan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sampai saat ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong terus melakukan pendalaman dan pengembangan terkait modus-modus baru yang dilakukan Sindikat Pelaku Tindak Pidana perdagangan orang.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Gugus Tugas TPPO di Daerah Tak Bergigi. Kenapa?
Petugas Imigrasi juga berkoordinasi dengan Aparat Penegak hukum lainnya, khususnya dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang di wilayah Kalimantan Barat.
Sam Fernando menambahkan, bahwa petugas imigrasi melakukan tugas sesuai SOP yang ada bukan untuk menghalangi warga negara Indonesia untuk melakukan perjalanan keluar negeri, akan tetapi untuk melindungi dan memberikan kepastian hukum.
"Karena banyak kasus-kasus di luar negeri, yang pada akhirnya warga negara kita yang menjadi korban,” ungkapnya. (RO/S-4)
Terdapat hak dan kewajiban dari WNI atau WNA yang melakukan perkawinan campur di wilayah Indonesia atau di luar negeri, begitupun hak dan kewajiban dari anak dari perkawinan yang sah.
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong mengadakan operasi gabungan dengan Kantor Bea dan cukai Entikong, Badan karantina Indonesia wilayah Kalimantan Barat, TNI, Polri, dan BIN
Tujuan dilaksanakan operasi gabungan ini untuk menemukan dan mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian serta meminimalisir potensi pelanggaran lainnya.
Anggiat kemudian memantau kondisi kantor dan tempat pemeriksaan imigrasi pada PLBN Entikong, sarana prasarana, dan kinerja petugas Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong.
Tercatat, mulai Jumat (12/4) hingga Senin (15/4), sebanyak 3.927 warga negara Indonesia (WNI) dan 1.020 warga negara asing (WNA) berangkat ke luar negeri melalui PLBN Entikong.
Sejauh ini, selama seminggu sebelum Idul Fitri sampai 2 hari menjelang, tercatat arus perlintasan khususnya keberangkatan WNI ke luar negeri berjumlah 6.273 orang pelintas.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved