Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAKAL calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo menyempatkan silaturahmi ke Ponpes Al Kautsar Al Akbar dalam lawatannya ke Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (11/6).
Ganjar yang tiba di Ponpes tersebut pada pukul 16.45 WIB langsung disambut hangat oleh ratusan santri Ponpes Al Kautsar Al Akbar. Mereka langsung mengerubungi Ganjar untuk sekadar bersalaman.
Dari pintu masuk, Ganjar yang mengenakan koko putih beserta kopiah hitam berjalan menuju kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun atau Buya Ali Akbar selaku Pengasuh Ponpes Al Kautsar Al Akbar.
Baca juga: Sahabat Ganjar Fokus Gaet Gen Z Dengan Pendekatan Rileks, Informatif, dan Inovatif
Ganjar menyalami ulama kharismatik Medan tersebut dan sowan sekaligus makan bersama sekitar satu jam di dalam rumah. Kemudian, Ganjar keluar menggandeng Buya Ali Akbar menuju panggung yang berdiri di halaman ponpes.
Di bibir panggung, Ganjar sudah disambut barisan santri yang mengenakan pakaian adat Batak Toba. Lalu Ganjar dipakaikan kain Raja Ulos Batak dan diajak menari tor-tor bersama.
“Ayo kita nari bareng-bareng ya,” kata Ganjar kepada para santri.
Ganjar Menari Tarian Tor-tor
Ganjar pun mengikuti gerakan tarian tor-tor dari santri yang begitu mahir. Ganjar merapatkan kedua telapak tangannya, lalu menggerakannya ke atas dan ke bawah mengikuti alunan lagu Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au.
Baca juga: Sandi Mengku Ikhlas Apabila PPP tidak Usulkan Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Ganjar dan santri tampak asyik menari. Sambil menari, Ganjar tertawa bersama para santri dan sesekali berbincang tipis.
“Saya dikasih kain ulos tadi. Rajanya ulos batak. Itu luar bisa, saya merasa tersanjung dan terhormat. Terima kasih. Tentu saja itu pasti bagian dari simbol mempererat persaudaraan ya. Jadi saya sangat senang, insya Allah kembali lagi,” kata Ganjar usai menari.
Baca juga: Anies: Pemilu Bukan Soal Melanjutkan yang Kemarin
Selain gembira karena bisa menari bersam santri, Ganjar juga merasa senang karena diterima hangat saat sowan ke Buya Ali Akbar. Ganjar menyebut sudah sering bertemu Buya di acara kondangan.
“Saya beremu Buya sudah sangat sering, biasanya pas kondangan. Jadi pada saat saya masuk wah ada foto saya bersama Buya. Kondangan ya waktu itu kalau tidak salah. Saya waktu itu janji kapan bisa sowan ke beliau dan alhamdulillah ini bisa sowan,” pungkas Ganjar.
Baca juga: Bawaslu Usut Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo Diduga Libatkan Anak SD
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar diajak menanam pohon kurma di kawasan Ponpes. Ganjar juga menengok proses pembangunan Masjid Muhammad Alawi Al Maliki di komplek Ponpes.
Turut hadir mendampingi Ganjar, Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly dan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon. Hadir juga perwakilan kader PPP dalam acara silaturahmi itu. (RO/S-4)
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved