5.000 Wisatawan Kunjungi Situ Bagendit Selama Libur Lebaran 2023

MOMEN libur lebaran dan cuti bersama dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, termasuk destinasi yang ramai dikunjungi.

Tahun ini, jumlah kunjungan wisatwan bahkan melebihi libur lebaran tahun lalu. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail.

Ia mengatakan, libur lebaran tahun ini rata-rata kunjungan ke Situ Bagendit mencapai 4.000-5.000 orang per hari hingga peningkatan tersebut lebih tinggi dibandingkan momen libur panjang lainnya. Namun, angka tersebut tak melebihi kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun 2022. "Mungkin tidak aneh lagi dibuka sejak tahun lalu setelah ada penataan hingga jadi euforia masyarakat luar biasa ke Situ Bagendit. Kalau sekarang sudah banyak yang tahu dan untuk kunjungan tahun ini ada sedikit berkurang," katanya, Minggu (30/4).

Baca juga : Ganggu Jalur Penerbangan, Polres Pekalongan Sita 137 Balon Udara Raksasa

Ia mengatakan, destinasi wisata yang berada di wilayah Garut terdapat banyak alternatif dan semua objek wisata selama libur lebaran pada tahun ini sudah beroperasi secara normal dan banyak wisatawan memilih mengunjungi objek wisata selain Situ Bagendit. Akan tetapi, untuk kunjungan ke Situ Bagendit malah menurun.

"Secara keseluruhan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut mengalami peningkatan dan terdapat 1 juta wisatawan berada di seluruh objek wisata. Akan tetapi, sejak Rabu sudah ada 800 ribu wisatawan ke objek wisata dan banyak yang tidak terpantau dan yang pasti mereka mengunjungi lokasi lain," ujarnya.

Baca juga : Objek Wisata di Lembang Tambah Wahana Baru

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, libur lebaran tahun ini banyak wisatawan memasuki beberapa lokasi dan ke depan akan memperbaiki fasilitas yang ada di objek wisata karena terdapat sejumlah fasilitas yang sudah kurang baik kondisinya.

Namun, terkait pengelolaan sampah selama ini juga belum bisa melakukan penanganan secara optimal dan masih terdapat tumpukan sampah di beberapa titik.

"Ke depan pemerintah akan memperbaiki ruas jalan rusak menuju objek wisata dan saya juga mohon maaf kemarin tidak sempat diperbaiki dan mudah-mudahan lebaran ini bisa semua diperbaiki. Saya juga sudah menghubungi BBWS tiga bulan sebelumnya supaya mereka melakukan pengerukan, karena kalau tidak dikeruk gulmanya sangat banyak," paparnya. (Z-4)