Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN ton sampah jeroan hewan kurban mencemari saluran air dan situ di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Sampah-sampah jeroan hewan kurban tersebut hampir menutupi seluruh bagian saluran air dan situ yang ada di Kota Depok. Di Kota Depok tercatat terdapat ratusan Saluran air dan 26 situ.
“Seletah perayaan Idul Adha, Senin, Juru Air Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok mengangkat sekitar 7 ton lebih jeroan hewan kurban dari ratusan Saluran air dan Situ," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok Bahtiar Ardiansyah, Rabu (19/6).
Bahkan, kata Bahtiar juru air menemukan ratusan bagian kurban seperti kepala, kaki, kulit kambing, dan sapi. Bahtiar mengatakan, juru air menemukan kepala, kulit, kaki sapi dan kambing itu saat sedang melakukan pembersihan saluran air dan situ, Rabu, 19 Juni 2024.
Baca juga : Sepuluh Ton Sampah Diangkut Dari Jalan Margonda Depok
Saluran air yang tercemar limbah hewan kurban antara lain saluran air Kali Cikeas, saluran air Kali Ciliwung, saluran Air Kali Angke, saluran air Cipinang. saluran air sekunder Cabang Timur, saluran air sekunder Mampang Cabang barat, saluran air sekunder Tanah baru, Cabang tengah.
Sedangkan Situ yang tercemar antara lain Situ Pengarengan, Situ Rawa Kalong, Situ Cilodong.Situ Jatijajar.Situ Rawa Besar. Dan Situ Tujuh Muara (Sawangan).
"Kita temukan itu jeroan-jeroan, kepala, kaki, kulit kambing dan sapi, kondisinya sudah bau. Masyarakat asal buang saja," katanya.
Baca juga : Pastikan Layak dan Sehat, Ribuan Hewan Kurban di Depok Diperiksa Jelang Idul Adha
Dia menyayangkan perilaku yang tidak bisa menjaga kebersihan Saluran air dan Situ. Menurut Bahtiar, sampah hewan kurban itu dibuang pada malam hari.
"Dibuang malam hari, enggak mungkin siang, kalau siang ada petugas kami. Petugas kita langsung bersihkan dan dibawa ke tempat penampungan sampah TPA Cipayung," ujar dia.
Sebelumnya, kata Bahtiar, pihaknya sudah menghimbau warga agar tidak membuang sampah bekas hewan kurban ke Saluran air dan Situ. "Kita sudah imbau berkali-kali, tapi gimana lagi mereka buangnya malam pas juru air sudah pulang," ungkap Bahtiar.
Baca juga : Timbungan Sampah Pasar Tugu Depok Menggunung hingga 5 Meter
Selain sampah hewan kurban, Bahtiar mengungkapkan, juru air Sumber Daya Air juga mengangkut 5 ton sampah yang menutupi saluran- saluran air di Kota Depok. Tumpukan aneka sampah tersebut menutupi hampir seluruh bagian kali.
Sambung Bahtiar, petugas Dinas PUPR Kota Depok mengangkut 5 ton sampah yang menutupi saluran. Tumpukan aneka sampah tersebut menutupi hampir seluruh bagian kali. "Ada lima ton sampah yang diangkut menggunakan truk," tuturnya.
Bahtiar mengatakan sebanyak 113 petugas dan 6 armada pengangkut sampah dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang menutupi kali tersebut. Petugas berjibaku membersihkan sampah sejak Rabu pagi. "Sekarang sampah sudah diatasi, kali dan saluran air sudah bersih dari sampah," katanya lagi.
Baca juga : Taman Kota Sukmajaya Depok Berubah Jadi Showroom Sampah
Bahtiar mengatakan sampah-sampah tersebut dibuang oleh warga yang melintas di jalan tersebut. "Sampah-sampah itu dibersihkan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, yang mengeluh dengan bau sampah yang dibuang secara sembarangan di saluran air."
Menurutnya, pembersihan saluran itu dilakukan secara bertahap dengan mengangkat sampah ke daratan lalu memasukan ke mobil truk untuk kemudian dibuang ke TPA Cipayung.
(Z-9)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta maaf kemacetan yang diakibatkan galian saluran air dan listrik.
Pemerintah Kota Cilegon memberikan bantuan air bersih kepada warga setelah saluran air di kampung Cisuruh, Merak Kota Cilegon diputus akibat kegagalan seorang Caleg
Caleg yang gagal meraih kursi di DPRD memutus saluran aliran air yang tesambung ke rumah-rumah warga di Cisuruh, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten
Genangan air yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada pekan lalu diakibatkan oleh buruknya sistem saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.
Penyebab banjirnya karena ada saluran air yang mampet di sekitar Jalan Cut Meutia. Lalu mesin pompa sedot yang ada di belakang Blu Plaza juga mati.
Kadang di Idul Adha, kita suka dapat jeroan. Itu bisa jadi hidangan yang tidak terlalu sering dimasak di rumah tapi kalau ada bagi yang suka itu spesial.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan selama penyelenggaraan idul adha
Seiring dengan perayaan Idul Adha, masyarakat seringkali mengolah daging sapi untuk hidangan berkuah santan seperti tongseng, rendang, semur, malbi, atau sate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved