Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik

Budi Ernanto
25/4/2023 17:41
Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Mural protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19 di kawasan Kebon Nanas, Jakarta.(MI/FAHRULLAH)

KASUS covid-19) di Jawa Timur (Jatim) terpantau meningkat selama dua pekan terakhir. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (25/4) ,mengungkapkan peningkatan kasus covid-19 terjadi selama 12-24 April..

"Berdasarkan data nasional, selama 12-24 April 2023, terjadi penambahan kasus harian covid-19. Dari sebelumnya hanya 30-50 per hari menjadi lebih dari 100 kasus per hari," katanya di Surabaya seperti dilansir dari Antara.

Mantan Menteri Sosial itu memaparkan, mengacu data nasional pada Senin (24/4) hingga pukul 16.00 WIB, penambahan kasus covid-19 di Jatim sebanyak 119 dari total 697 kasus aktif. Untuk kumulatif jumlah kasus mencapai 641.307.

Khofifah meminta masyarakat tetap tenang. Karena kebanyakan kasus baru terhadap penderita yang sudah divaksinasi booster gejalanya ringan. "Oleh karena itu tidak perlu panik. Tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali," tuturnya.

Baca juga: WHO: Anak dan Remaja yang Sehat tidak Perlu Vaksin Covid-19

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Senin, jumlah dosis vaksinasi pertama di Jatim mencapai 30.242.166 orang. Sementara dosis vaksinasi kedua di Jatim mencapai 26.398.014 orang. Selain itu dosis vaksinasi ketiga mencapai 9.379.357 orang, serta dosis vaksinasi keempat di Jatim mencapai 690.424 orang.

"Saat ini penyebaran covid-19 mulai agak meningkat. Namun, kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi dosis pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua," ucapnya.*

Kemudian berdasarkan asesmen situasi pandemi covid-19 di Indonesia per Senin, positivity rate di Jatim mencapai 10,32%, mulai agak naik dari di atas ambang batas yang ditentukan WHO 5%.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Hambat Anak Mendapat Vaksinasi Rutin

Meski demikian, Khofifah memastikan rumah sakit masih relatif terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai, yaitu 6,29% dari tanggal 30 Maret hingga 19 April.

"Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker. Demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakan masker. Jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker. Mari kita bersama-sama menjaga agar bisa menekan penyebaran covid-19," ucapnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya