Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Bereskan Antrean Panjang di AMPS

HARI pertama menjalankan tugas sebagai Kapolres Lembata, Nusa Tenggara
Timur, Sabtu (15/4), Ajun Komisaris Besar Josephien Vivick Tjangkung, langsung menginstruksikan jajarannya untuk membersihkan ruas
jalan utama yang setiap hari dijejali antrean panjang kendaraan.

Kapolres baru tiba di Bandara Wunipito Lewoleba dengan pesawat Wings Air. Dia jemput Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, Sekda Lembata
Paskalis Ola Tapobali, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, Kepala Bandara
Wunopito dan Forkopimda Lembata.

Usai upacara penerimaan, Kapolres didampingi Wakapolres, Kasatlantas
serta jajaran perwira langsung bergerak menuju Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Lamahora. Di lokasi ini, nyaris setiap hari terjadi antrean panjang.

Di lokasi itu sudah ada dua korban yang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi saat mereka antre mengisi BBM, sehingga menyita badan jalan utama. Para korban terlanggar sepeda motor yang melaju dengan kencang.

Antrean panjang terjadi karena jam operasional APMS dibatasi hanya 2-3 jam per hari, karena alasan stok habis.

Tiba di lokasi AMPS, Josephien langsung meminta jajarannya membuka posko khusus, yang bertugas mengurai antrean kendaran.

"Kita harus keras. Jadi saat dia buka, baru boleh antri. Kalau dia mau
simpan mobil, silakan dia cari tempat lain. Pokoknya saat APMS
baru mau buka untuk melayani pembeli, baru boleh mengantri," tegasnya.

Josephien merupakan kapolres perempuan pertama di NTT. Kepada wartawan, dia berjanji  akan bekerja maksimal dengan mengedepankan tugas dan fungsi kepolisian untuk menjamin keamanan, ketertiban juga penegakan hukum di Lembata.

"Saya siap bekerja full, memberikan terbaik untuk Lembata sesuai tupoksi kepolisian," ujar perempuan berdarah Lembata itu.

Sebelumnya, Josephien Vicick merupakan perwira yang bertugas di Polda Metro Jaya. "Saya bangga mendapat tugas di tanah leluhur," tambahnya. (N-2)