Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggalakkan penanaman pohon di Pegunungan Kendeng Utara yang mencakup wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora. Hal itu upaya untuk mengatasi persoalan banjir bandang tahunan sekaligus penanaman lahan kritis yang sering longsor.
Ganjar memaparkan, Pegunungan Kendeng Utara masih didominasi oleh tanaman jagung dan masih sangat sedikit ditanami pohon-pohon penyerap air dan penahan longsor. Akibatnya saat terjadi hujan lebat, air yang turun dari pegunungan membanjiri pemukiman dan persawahan warga.
Menurut Ganjar, setiap wilayah perhutanan dan pegunungan harus memenuhi syarat persentase lahan yakni 50 persen wilayahnya harus ditanami pepohonan.
"Di Grobogan ini ada Sungai Lusi, juga ada problem di Pegunungan Kendeng Utara. Ada syarat persentasenya, itu 50 persen harus tegakkan (pohon). Kalau kita lihat di belakang sana 99 persen tidak ada tegakkan, semua ditanami jagung," kata Ganjar saat meninjau area longsor di kaki Pegunungan Kendeng, Jumat (13/1/2023).
Reboisasi dan pengelolaan hutan pun didorong Ganjar kepada pihak Pemkab Grobogan, Perhutani dan juga masyarakat sekitar Pegunungan Kendeng Utara, untuk mengatasi persoalan banjir sejak dari hilir.
Meskipun membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun untuk melihat hasilnya, namun Ganjar meyakini jika Pegunungan Kendeng Utara lebih banyak ditanami pepohonan daripada tanaman jagung, maka intensitas banjir dapat berkurang signifikan.
"Paling tidak membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun, sehingga tanaman betul-betul bisa menggigit. Soal bagaimana mengelolanya, teman-teman Kehutanan pasti sudah paham," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar juga meminta jajaran forkopimda Kabupaten Grobogan untuk melakukan patroli tanggul untuk memantau kondisi tanggul di titik-titik yang menjadi luapan banjir paling parah.
"Harus ada re-engineering. Umpama tadi butuh sodetan terus tanggul yang mulai tipis, maka kita bicara patroli tanggul," ucap Ganjar.
Seperti diketahui, banjir masih menggenangi sejumlah desa yang berada di Kabupaten Grobogan. Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir juga menerjang 1.172 hektar persawahan petani yang mengakibatkan gagal panen. (OL-13)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Bantuan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak secara bertahap.
BPBD mengatakan banjir semakin meluas yakni dari sebelumnya 32 desa di 12 kecamatan menjadi 64 desa di 16 kecamatan.
Bank Dunia mengapresiasi Indonesia mengembangkan hilirisasi produk pertanian melalui Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved