Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI milenial dan wirausahawan muda pertanian di Provinsi Jawa Timur terus bergerak membuka dan memperluas akses pasar, dengan memetakan produk yang berorientasi pada kebutuhan pasar melalui jalinan kemitraan dengan stakeholders.
Langkah dan upaya tersebut ditempuh Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam hal ini Polbangtan Malang menggandeng Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas).
Tim PPIU Jawa Timur yang dipimpin Project Manager YESS, Acep Hariri menghadiri penandatanganan Kontrak Kerjasama antara mentor dan Penerima Manfaat Program YESS dengan Paskomnas di Tangerang, Banten pada Jumat (16/12).
Kontrak kerjasama suplai produk tersebut untuk komoditas cabai merah keriting, cabai rawit dan kentang dilakukan oleh Mentor dan Koordinator Ekosistem Usaha Program YESS dari Kabupaten Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan.
Kolaborasi tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang seluruh stakeholder yang terkait pertanian di Indonesia, untuk saling mendukung, mulai dari hulu hingga hilir untuk menciptakan ekosistem pertanian yang baik agar petani nyaman berproduksi.
“Kita pikirkan langkah nyata apa yang harus dilakukan, mulai dari ketersediaan benih unggul, pupuk, pembiayaan, alsintan hingga pasar (market) yang menguntungkan bagi petani kita,” katanya.
Hal serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi agar petani khususnya petani milenial harus menguasai pengolahan pasca panen hingga pengemasan, pemasaran dan penjualan.
"Petani milenial harus kompetitif dalam keterampilan teknis, pemanfaatan model bisnis, dan manajemennya. Hadirnya DPM/DPA diharapkan mampu menciptakan penguatan resonansi bagi para milenial lainnya untuk berkecimpung di sektor pertanian," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengutip pernyataan Dedi Nursyamsi bahwa pasar merupakan perhatian utama sebelum budidaya, dengan memahami pasar potensial, maka pelaku agribisnis dapat memetakan produk berorientasi pasar.
"Misalnya dengan menambah mitra ataupun ekspansi usaha melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebagai terobosan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kita tidak ingin, petani milenial menanam tetapi saat panen belum memiliki pasar atau hasil panennya dihargai murah," kata Setya BU akrab disapa Uud.
Karena itu, katanya, PPIU YESS Jatim mendampingi petani milenial hadir di Paskomnas untuk membangun kerjasama agar memiliki pasar yang jelas dan pasti untuk mendapatkan harga jual yang layak.
Project Manager YESS, Acep Hariri menambahkan bahwa tujuan kerjasama dengan Paskomnas, untuk membangun jejaring pasar dari ekosistem komoditas di wilayah PPIU Jatim, yang nantinya akan 'di-korporasi-kan' sehingga Penerima Manfaat Program YESS mampu memperluas pasar dalam sebuah korporasi.
Direktur Pengembangan Agribisnis Paskomnas, Soekam Parwadi mengatakan bahwa Paskomnas menyambut baik inisiatif kerjasama yang dilaksanakan tersebut, untuk menjamin kontinyuitas produk pertanian yang tersedia di pasar induk yang dikelola oleh Paskomnas khususnya di Surabaya.
"Di sisi lain bagus bagi keberlanjutan usaha yang ditekuni oleh petani milenial Jatim. Misalnya, Pasar Induk Sidotopo Surabaya membutuhkan suplai kontinyu dalam jumlah yang memadai dan berkualitas, menjadi penting bagi jaminan suplai," kata Soekam didampingi General Manager Trading, Iwan Setiawan. (OL-13)
Baca Juga: Petani Milenial Jatim Konsolidasi Bentuk Badan Usaha Milik Petani
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
GUNA merekatkan silaturahmi antara OMG dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan Kompetisi Voli Antar-Desa di Dusun Tulung Agung, Kecamatan Sukadana Timur.
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Yogyakarta melaksanakan Pagelaran Budaya dan Uji Kompetensi di kawasan Wisata Telaga Jonge, Semanu, Kabupaten Gunungkidul
PULUHAN warga Cengkareng, Jakarta Barat mengikuti Program 'Petani Kota' yang digelar oleh Relawan Orang Muda Ganjar (OMG
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta gelar Kompetisi E-sports Mobile Legend di Geobox Coffee, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/12/2022).
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Timur (Jatim) memberikan bantuan peralatan melaut untuk kelompok nelayan di pesisir Selat Madura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved