Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali meresmikan Kampung Tematik “TEMPE” (Tempat Edukasi Maggot dan Pembedayaan Ekonomi) yang berlokasi di Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (13/1).
Peresmian Kampung tematik tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Tangerang Green Economy.
Di Kecamatan Sepatan Timur, setiap warga memiliki kandang maggot sebagai sarana pembuangan sampah organik yang juga menjadi pakan maggot yang menghasilkan nilai ekonomi dan pendapatan bagi warga.
Setiap kepala keluarga (KK) menghasilkan 5-6 kg sampah organik yang terakses dengan akses keuangan melalui Agen BNI46 dan juga dapat turut mengatasi permasalahan sampah rumah tangga dengan berkurangnya sekitar 60% dari volume sampah yang ada.
"Budidaya maggot ini turut mendukung salah satu program unggulan Bupati Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli yaitu KIPRAH (Kita Peduli Permasalahan Limbah dan Sampah," papar Camat sepatan Timur Asep Nurman.
Kepala OJK Regional-1 Jakarta dan Banten, Roberto Akyuwen, mengatakan bahwa kegiatan di kampung TEMPE sangat diapresiasi dan memberi dukungan.
"Kami mendukung Kampung TEMPE dan juga menunggu pengajuan dari masyarakat untuk mengembangkan budidaya maggot," ungkap Roberto.
Baca juga: Ingin Mandiri, Warga Desa Lau Pengulu Ikuti Pelatihan Budidaya Maggot
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asda I) Kabupaten Tangerang, H. Yani Sutisna mengapresiasi atas inovasi dan kepedulian masyarakat Kampung TEMPE di Kecamatan Sepatan Timur ini untuk ikut serta terhadap penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
"Inovasi dari masyarakat Kampung TEMPE ini sangatlah luar biasa yang dimana dampaknya sangat besar sekali karena dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai sampah," kaya Yani.
"Selain itu, ini juga dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga karena maggot yang dihasilkan dapat di jual serta dijadikan sebagai pakan ternak dan juga sebagai pupuk," jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa hal seperti ini harus terus dikembangkan kepada daerah lainnya di Kabupaten Tangerang untuk memberikan keseimbangan lingkungan khususnya pada pemberdayaan sampah.
"Semoga, dengan hadirnya program kampung TEMPE ini akan menjadi sinyalemen positif serta mampu merangsang motivasi masyarakat kita untuk ikut berperan aktif dalam memberikan keseimbangan lingkungan khususnya pada pemberdayaan sampah," ucap Yani.
Sementara itu, Direktur Manajemen Srategis EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor OJK Regional-1 Jakarta dan Banten, Sabarudin menyampaikan bahwa kegiatan peresmian merupakan awal dari kegiatan Kampung TEMPE.
Menurut Sabarudin, setelah diresmikannya kampung tersebut akan membuat perekonomian warga sekitar meningkat terlebih pasca-pandemi Covid-19.
"Perekonomian di kampung TEMPE akan meningkat dan masyarakat bisa menggunakan akses keuangan yang sudah disediakan oleh Bank BNI 1946 dan UMKM juga bisa mendukung digitalisasi dengan menggunakan QRIS," ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Kab.Tangerang Nurjannah Endah. (RO/OL-09)
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Peredaran narkoba dan obat-obatan keras di Kota Tangerang belakangan ini semakin marak
Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Andri Permana menurunkan sejumlah baliho alat peraga kampanye (APK) dirinya untuk di daur ulang
Besok, MInggu, (21/7) akan digelar car free day (CFD) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Festival Cisadane akan digelar kembali di Bantaran Sungai Cisadane atau sepanjang Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang pada 20 hingga 24 Juli mendatang
Salah satu wisata jalan kaki di Kota Tangerang yang patut diikuti adalah walking tour bertema Cina Benteng yang diadakan Elsa Novia Sena, yang juga seorang konten kreator.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Seleksi Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022 diikuti 35 peserta yang lolos penyaringan administratif dari sekitar 100 peserta yang berminat mendaftar.
Apkasi menyoroti kewajiban daerah dalam membelanjakan anggarannya yang berpotensi melebihi Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) sebesar 115%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved