Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HINGGA hari ini korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) yang dirujuk ke RSHS Bandung bertambah. Data RSHS Bandung Pada Jumat (25/11) tercatat 96 korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Plt Direktur Utama (Dirut) RSHS Bandung, Yana Akhmad Supriatna di Bandung, Sabtu (26/11), mengatakan, korban gempa yang dirujuk bertambah dari hari ke hari. Pada Kamis (23/11) ada 84 korban gempa Cianjur yang dirujuk ke RSHS Bandung.
"Tiga hari lalu ada 84 korban gempa Cianjur yang masuk, kini bertambah lagi, total ada 96 orang yang dirujuk ke RSHS Bandung. Korban gempa yang dirujuk ke RSHS Bandung sejak Senin (22/11), yang telah diperbolehkan pulang ada 19 pasien. Yang menjalani rawat inap ada 72 yang masih di IGD ada 4 orang dan yang meninggal satu orang," jelas Yana Akhmad.
Yana menerangkan, dari total korban gempa Cianjur yang masuk ke RSHS Bandung, ada sebanyak 56 pasien yang telah menjalani operasi dan ada enam orang lagi yang masuk daftar untuk dijadwalkan menjalani operasi.
Sementara itu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jabar, dimaknai dengan saling menebar kebermanfaatan. Khususnya, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur secara moril maupun materil.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana pada HGN 2022 ini, setiap Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar tidak hanya melaksanakan upacara. Semua Cabang Dinas yang berada di luar Cianjur juga melaksanakan upacara sekaligus memanjatkan doa bersama.
"Di setiap KCD Pendidikan Jabar juga secara sukarela menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur. Bahkan tidak hanya dilakukan oleh guru, banyak dari siswa di Jabar yang memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan," ucapnya.
Menurut Dedi, saat ini bantuan untuk korban gempa Cianjur dari insan pendidikan di Jabar terus bertambah. Sumbangan banyak diterima oleh Posko Bencana Gempa Bumi yang didirikan oleh Disdik Jabar di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur.
"Sampai hari ini terus berdatangan bantuan dari sekolah-sekolah ke posko yang sudah kita dirikan. Bahkan ada yang diserahkan langsung oleh siswa. Mereka ikut tergugah untuk membantu saudaranya yang sedang ditimpa musibah," ungkapnya.
Terkait sumbangan yang diberikan oleh guru maupun siswa untuk korban bencana Cianjur, menurut Dedi, paling banyak yaitu berupa bahan pokok. Namun ada pula jenis donasi lainnya, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa. Tidak hanya itu, pihaknya telah mendirikan
dapur umum yang bertujuan untuk menyediakan serta menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada korban bencana.
"Karena sekarang ini terjadi bencana di Cianjur, maka daerah lainnya dengan sukarela turut memberikan pertolongan. Semangat gotong royong inilah yang telah ditunjukan di lingkungan pendidikan Jabar," lanjutnya. (OL-13)
Baca Juga: Tim SAR Temukan Lagi 4 Jenazah Korban Gempa di Cijedil
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
Dari jumlah 43.921 rumah, yang baru ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 rumah atau sebesar 31,63%.
Bantuan diberikan kepada 137 KK terdiri dari sekitar 90 anak-anak dan 305 orang dewasa yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Rabu (29/5).
Pelatihan keterampilan yang diberikan Kemensos, diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Kedua bangunan sekolah yang belum tertangani pascagempa itu yakni SDN Cugenang dan SDN Girijaya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved