Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERLARUTNYA masalah kelangkaan pupuk subsidi serta mahalnya pupuk non-subsidi bikin petani di Jawa Timur terus bersuara.
Kali ini suara itu datang dari sekumpulan petani di Kecamatan Jambesari Darus Solah Kabupaten Bondowoso. Tak tanggung-tanggung, mereka minta perhatian khusus Ketua KPK, Firli Bahuri, agar turun langsung mengusut masalah yang dihadapi petani.
"Sudah sebulan lebih keadaan begini, tidak ada solusi, maka kami ingin mengadu langsung ke Ketua KPK ini ada apa sebenarnya," kata koordinator petani M. Syamsul Arifin, Minggu (20/11), dalam keterangannya.
Bukan tanpa alasan pihaknya mengadu ke Firli. Menurutnya, banyak petani yang mengendus indikasi permainan mafia di balik pengelolaan pupuk subsidi.
Indikasi tersebut antara lain dibuktikan dengan temuan beberapa kasus di kalangan petani. "Ada yang terdaftar (e-RDKK) tapi pas jatahnya mau diambil katanya sudah diambil, terus banyak yang namanya dicatut dan tercatat sudah menerima padahal orangnya tidak tahu, kan aneh," ungkapnya.
Kecurigaan petani semakin diperkuat dengan peristiwa tertangkapnya distributor pupuk karena menjual tidak sesuai lokasi peruntukan.
Pupuk subsidi yang seharusnya didistribusikan berdasarkan ketentuan area lokasi justru dijual ke daerah lain, sehingga banyak daftar penerima kehilangan jatah.
"Ini tidak mungkin pemain kecil, karena bukan lagi antar kecamatan sudah antar daerah, dan masalahnya berlarut-larut juga," ucap Syamsul.
Atas dasar itu, ia bersama petani lain berinisiatif mengadukan keresahannya kepada ketua KPK. Ini dilakukan karena pihaknya menilai Firli berani dan tanpa pandang bulu menangkap koruptor.
"Mohon Pak Firli usut ini, petani sengsara karena ulah koruptor dan mafia," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Petani Kakao Sulsel Minta Firli Telisik Tata Kelola Pupuk Subsidi
Profesor Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis membeberkan tujuh prinsip etika manusia, termasuk etika seorang pemimpin seperti presiden.
MAFIA 9 Naga yang menjalankan bisnis haram dari judi online hingga narkoba mengusik kehidupan perempuan bernama Lasja (Dian Sastrowardoyo) dan keluarganya.
POLRI menyita 88 kg sabu di area pemeriksaan Seaport Interdiction Bakau Heni Lampung Selatan. Puluhan kilogram barang haram itu diketahui dikirim bandar narkoba Fredy Pratama dari Thailand.
KOORDINATOR TPDI Petrus Selestinus berharap Mahfud MD akan tetap pada berpegang pada isu penegakan hukum dalam debat cawapres untuk membereskan masalah bangsa ini.
Diduga ada mafia tenaga honorer yang mengambil kesempatan dalam penerimaan seleksi pegawai sipil negara tersebut, CPNS maupun calon PPPK
MENILIK langkah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang sudah 73 tahun, berarti hampir seusia jalannya sejarah Republik Indonesia.
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Penyaluran pupuk bersubsidi akan tetap dilakukan meski kontrak pertama senilai Rp26,7 triliun akan habis pada Juli 2024.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
KAPAL Motor (KM) Lintas Armada Nusantara (LAN) yang terbalik di Alur Pelabuhan Sungai Pangkalbalam Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Minggu lalu, ternyata bermuatan ribuan ton pupuk.
KEPUTUSAN pemerintah melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6 per million british thermal unit (mmbtu) dapat terus menggerus penerimaan negara.
Endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved