Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Centrigo Dukung Petani Lembang dan Kediri Tingkatkan Produktivitas

Mediaindonesia.com
06/10/2022 20:38
Centrigo Dukung Petani Lembang dan Kediri Tingkatkan Produktivitas
Peluncuran ekosistem pertanian Centrigo.(DOK Syngenta.)

DENGAN pertumbuhan populasi di seluruh Asia, keamanan dan ketahanan pangan menjadi perhatian di seluruh kawasan Asia dan Indonesia. Karenanya, penting agar para petani tetap produktif dan untung sebagai kunci produksi pangan yang optimal di negara ini. Namun, iklim dan kekuatan pasar yang memengaruhi bisnis menimbulkan tantangan bagi petani untuk tumbuh dan mendapatkan harga tepat bagi produknya yang juga secara langsung akan memengaruhi pendapatan petani.

Saat ini petani hanya memperoleh sedikit keuntungan dari rantai produksi pangan. Berdasarkan Statistik Pendapatan Februari 2022 dari BPS, pekerja lepas di sektor pertanian memiliki pendapatan bersih terendah dibandingkan semua industri. Hal ini terjadi karena petani sering kurang terlayani dan tidak memiliki akses terhadap teknologi yang dapat membuka potensi pertanian dan meningkatkan nilai produk pertanian.

Untuk lebih mendukung petani di Indonesia dalam mengatasi tantangan tersebut, Syngenta mencapai tonggak penting melalui pembentukan ekosistem pertanian Centrigo. Menempatkan petani sebagai pusat ekosistem pertanian yang diaktifkan secara digital, Centrigo menawarkan solusi menyeluruh dan terintegrasi dalam mengatasi hambatan untuk mencapai produktivitas dan profitabilitas yang lebih tinggi.

Centrigo diluncurkan awal minggu ini di Jawa dan disambut dengan antusias oleh petani dan para pemangku kepentingan. Peluncuran awal di Lembang sebagai daerah penghasil sayuran besar di Jawa Barat pada Selasa (4/10) dan berlanjut ke Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (6/10) dengan berfokus pada tanaman jagung. "Kami menawarkan lebih dari sekadar solusi perlindungan tanaman dan benih terbaik, tetapi juga dengan memikirkan yang dibutuhkan oleh petani sehari-hari, agar mereka dapat membudidayakan tanamannya dengan maksimal. Inilah yang ditawarkan oleh Centrigo melalui pusat kegiatannya berupa pendekatan digital, layanan, dan solusi yang terintegrasi," kata Kazim Hasnain, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).

Head New Farming Ecosystem Asia Pacific Andre Oliveira menambahkan bahwa Centrigo didukung oleh mitra terbaik di bidangnya dan akan memastikan bahwa petani menerima layanan terbaik dari pihaknya. Di bawah program ini, petani akan menerima saran perencanaan dari tim Centrigo diikuti oleh kredit mikro dan layanan perbankan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Petani akan diberikan akses ke bibit sayuran dan benih jagung NK yang berkualitas tinggi serta teknologi perlindungan tanaman terkemuka dari Syngenta. Yara akan memberikan pengujian tanah untuk memberikan saran nutrisi dan solusi pupuk yang akan disesuaikan dengan kebutuhan petani. Sayurbox dan Jiva akan bertindak sebagai offtake masing-masing untuk sayuran dan jagung.

Dengan dukungan dari Centrigo, petani tidak hanya dapat memenuhi peran kunci mereka dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik, tetapi juga memaksimalkan pendapatannya secara keseluruhan. Ini baru permulaan dan perusahaan akan memperluas kerja sama dengan mitra lain untuk memberikan penawaran lebih untuk mendukung kebutuhan petani. Dilengkapi dengan jaringan pengetahuan dan layanan, perusahaan yakin bahwa petani Centrigo akan menjadi wirausahawan yang terdepan dalam memodernisasi pertanian. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya