Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA KONI Nusa Tenggara Barat, Mori Hanafi, memastikan stadion utama untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 2028 akan dibangun di Kabupaten Lombok Barat.
"Untuk stadion utama ini kita akan bangun di Kabupaten Lombok Barat, dengan standar internasional. Ada tiga tempat yang diusulkan untuk
lokasinya itu, yakni di Kecamatan Narmada, Lingsar dan Kuripan," ujarnya di Mataram, Kamis (22/9).
Mori mengatakan nantinya stadion utama tersebut berkapasitas 60 ribu sampai 70 ribu orang penonton. Stadion utama ini dibangun di atas lahan seluas 10-15 hektare. Sedangkan, anggaran untuk pembangunannya diperkirakan menelan biaya mencapai Rp2 triliun.
"Anggaran pembangunan stadion ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat," ucap Mori.
Menurutnya, di sekitar stadion utama itu nantinya juga akan dibangun beberapa stadion untuk pertandingan beberapa cabang olahraga. Hanya, saja untuk cabang apa saja, pihaknya belum bisa memastikan.
"Cuma kita belum tahu detailnya seperti apa. Tapi yang pasti di sekitar stadion utama itu ada komplek olahraga lain yang juga akan di
bangun," terang anggota DPRD NTB ini.
Disinggung terkait alasan pemilihan lokasi pembangunan stadion utama di Lombok Barat bukan di kabupaten atau kota lain di NTB. Mori menyatakan ada beberapa pertimbangan. Salah satunya, lahan yang tersedia cukup luas hanya ada di Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, secara akomodasi dan transportasi di Kabupaten Lombok Barat dekat dengan pusat Kota Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, sehingga cukup tersedia dan lengkap, seperti hotel-hotel.
"Kenapa tidak di bangun di Kota Mataram, karena kalau di Mataram sudah tidak ada lahan. Kalau di Lombok Tengah, sudah lengkap sebagai
sport tourism, ada MotoGP, WSBK dengan keberadaan Sirkuit Mandalika di situ," katanya.
"Terus kenapa tidak di kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa. Itu lebih kepada terkait akomodasi dan akses transportasi. Karena kita akan
menampung 60 ribu orang sehingga tidak mendukung kalau dibangun di Pulau Sumbawa," sambung Mori.
Baca juga: Keindahan Rute IFG Labuan Bajo Marathon 2022 akan Memanjakan Mata Peserta
Oleh karena itu, sebagai gantinya untuk di kabupaten dan kota lain akan dibangunkan GOR mini, seperti di Bima, Sumbawa, dan Lombok Timur.
"Itu pun untuk bangun GOR mini tidak main-main anggarannya saja sampai Rp100 miliar," ungkapnya.
Selain membangun stadion utama dan beberapa GOR mini, pihaknya juga akan merevitalisasi sejumlah lokasi pertandingan yang sudah ada. Seperti GOR 17 Desember di Turide, Kota Mataram. Termasuk di tempat-tempat lain.
"Untuk (cabang olahraga) atletik misalnya, nanti kita siapkan total di GOR Turide, makanya nanti ini kita akan revitalisasi GOR Turide. Begitu juga yang lain kita akan revitalisasi sehingga semua venue untuk PON berstandar internasional," ujar Mori.
Diharapkan melalui pembangunan pusat olahraga baru maupun GOR mini dan revitalisasi lokasi pertandingan yang ada, nantinya bisa dimanfaatkan oleh tiap kabupaten dan kota untuk melakukan pembinaan olahraga maupun kegiatan lainnya.
"Jadi pembangunan ini dihajatkan untuk percepatan pembangunan di masing-masing wilayah dan tentunya masyarakat setempat," katanya.
Sebelumnya NTB resmi ditetapkan sebagai tuan rumah PON ke-22 2028 bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penetapan tuan rumah NTB dan NTT dilaksanakan dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (13/9).
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis NTB bisa menyiapkan semua infrastruktur untuk penyelenggaraan PON ke-22 2028.
"Dengan waktu enam tahun, akan mampu kita kejar," ujarnya.
Gubernur mengatakan, berdasarkan hasil visitasi Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI Pusat, potensi calon venue yang ada di NTB mencapai 40-60%. Bahkan untuk cabang olahraga tertentu, seperti motokros, NTB menjadi tuan rumah.
"Jadi (potensinya) bukan hanya 80%, tapi 100%. Apalagi sudah ada pesan dari Ketua Umum KONI Pusat (Marciano Norman) sudah jelas. Venue yang sudah ada direnovasi," katanya. (Ant/OL-16)
BMKG) menyebutkan sejumlah daerah di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sudah mulai mengalami kekeringan ekstrem setelah nyaris tiga bulan tidak diguyur hujan.
IBUNDA dari sorang hafiz Muhammad Naja Hudia Hafifurahman, Dahlia Andayani, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 07.56 Wita di RSUP Mataram NTB.
Tokoh Nusa Tenggara Barat KH Lalu Zulkifli Muhadli bergabung dengan Partai Demokrat menjelang Pilkada 2024.
AHY menjelaskan Zulkiflimansyah merupakan gubernur petahana. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap telah membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat NTB.
Mantan Bupati Lombok pastikan akan maju Pilgub NTB
Madu khas Sumbawa, misalnya, yang hanya bisa ditemukan secara alami di hutan-hutan Sumbawa, memiliki potensi untuk bisa menembus produk pasar global.
Adapun venue yang ada di NTT saat ini sudah diperiksa oleh KONI Pusat dan menurut Josef, venue tersebut sudah memenuhi 30% dari persyaratan yang ditentukan KONI.
Zagklis mengaku takjub dengan progres pembangunan stadion yang dapat menampung sekitar 16 ribu penonton itu.
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk perhelatan PON XX Papua 2021 dirawat agar bisa mengembangkan atlet-atlet Papua.
Bahkan, venue dayung yang terletak di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, disebut sebagai venue terindah di Indonesia dengan latar belakang perbukitan Abepura.
Ketiga venue tambahan PON XX Papua yang baru selesai dibangun, yakni sepatu roda, dayung dan panahan. Pemprov Papua diharapkan dapat mengelola fasilitas tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved