Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi gelombang hingga 4 meter yang berpeluang melanda wilayah Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama beberapa hari ke depan.
"Potensi gelombang berkisar 2,5 hingga 4 meter perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal penumpang maupun kapal nelayan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Senin (19/9), berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan laut NTT yang berlaku selama 20-22 September 2022.
Ia menjelaskan gelombang kategori tinggi (2,5-4 meter) berpeluang melanda perairan Laut Sawu bagian utara dan selatan.
Potensi gelombang tinggi ini, kata dia, perlu diwaspadai mengingat Laut Sawu merupakan wilayah laut yang ramai akan perlintasan kapal penumpang maupun kapal nelayan.
Baca juga: Minibus Tabrak Truk di Tol Cikopo-Palimanan, Tiga Tewas
Syaeful mengatakan potensi gelombang tinggi ini berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri. Selain di Laut Sawu potensi gelombang tinggi juga berpeluang melanda Selat Sumba bagian barat dan Samudra Hindia selatan Sumba-Sabu.
Sementara itu, kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.
Ia mengimbau pihak operator kapal agar mencermati potensi gelombang tinggi di perairan laut agar bisa menentukan kegiatan pelayaran yang aman dan lancar.
Para operator maupun nelayan dipersilahkan untuk terus memantau perkembangan cuaca maritim terkini dari BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran kapal. (Ant/OL-16)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
Bea Cukai, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Kejaksaan Republik Indonesia, meluncurkan Operasi Trident
Bea Cukai terus berupaya memperkuat satuan tugas patroli lautdemi menjaga kawasan dari berbagai tindakan kejahatan yang mungkin terjadi.
Dalam upaya untuk menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang, Bea Cukai terus mengoptimalisasi kinerja satuan tugas patroli lautnya.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Bali Basin Action Agenda diluncurkan dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Bali, membahas lima tingkatan proses politik terkait pengelolaan wilayah sungai dan perairan.
Kejadian perompakan terjadi di tengah laut saat kapal sedang dalam perjalanan dari Muara Sampit menuju Manggis, Kalsel, di mana nakhoda dan awak kapal disandera selama lebih dari 27 jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved