Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGGINYA curah hujan menimbulkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/9). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga pukul 13.30 WIB terdapat lima lokasi bencana.
Jenis kebencanaannya meliputi banjir, tanah longsor, dan tanggul jebol. "Laporan sementara yang kami peroleh di lapangan, ada lima titik lokasi bencana hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardhani.
Rincian bencana terdiri dari tanah longsor terjadi di RT 02/04 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Cikole. Satu rumah warga ikut terdampak. Sementara di Jalan Lio Santa RT 03/01 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang terjadi banjir. Kondisi serupa terjadi di ruas Jalan Lingkar Selatan atau tepatnya di pintu masuk Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi.
Sedangkan di RT 04/05 Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh dilaporkan terjadi bangunan tanggul yang jebol. Sementara di RW 07 Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros terjadi luapan aliran Sungai Cigede akibat debit air tinggi. "Kami sudah mengerahkan personel ke setiap lokasi bencana. Mereka langsung melakukan penanganan di masing-masing lokasi," jelas Imran.
Sementara itu di Kabupaten Cianjur, puting beliung yang menerjang Desa Cimenteng pada Rabu (7/9) petang, berdasarkan hasil asesmen di lapangan sejak Kamis (8/9) hingga Jumat (9/9), diperoleh data terdapat 124 unit bangunan rumah warga serta madrasah dan musala yang mengalami kerusakan.
Lokasi yang diterjang puting beliung berada di Kampung Nyangkewok RT 003/003, Kampung Nyangkewok RT 001/004, dan Kampung Cikereti RT 002/004 Dusun Cicohag. "Data ini kami peroleh dari laporan ketua RT, RW, dan kepala dusun serta pengecekan langsung ke lapangan," kata Kepala Desa Cimenteng, Haris Suryadi, Jumat (9/9).
Dari 124 bangunan rumah warga yang terdampak, kata Haris, sebanyak 12 unit kondisinya rusak berat, 53 unit rusak sedang, dan 57 unit rusak ringan. Ditambah 1 bangunan Madrasah At-Thoibah Al Musri dan 1 bangunan musala yang kondisinya mengalami rusak ringan.
"Terdapat 59 kepala keluarga yang harus mengungsi serta satu orang mengalami luka. Mereka yang mengungsi karena rumahnya tak bisa ditinggali serta terancam," pungkasnya. (OL-15)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved