Menparekraf Imbau Wisatawan Pakai Jonder Saat Berkunjung ke Bukit Arang

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyarankan wisatawan yang hendak berkunjung ke area Bukit Arang di Desa Wisata Lonuo, Gorontalo, untuk menggunakan kendaraan khusus bernama jonder, yakni semacam traktor sawah.

"Jalan menuju tempat ini sangat seru karena ini ikonik. Nanti kita bicarakan dengan Pak Gubernur dan Pak Bupati, bahwa ini salah satu yangvjadi daya tariknya, yaitu bikin deg-degan," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Desa wisata yang terletak di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca juga: Terpukau, Delegasi Korea Rekomendasikan Labuan Bajo ke Komunitas Global

Selain menyuguhkan pesona alam, desa wisata tersebut memiliki perbukitan yang menjadi tempat paralayang satu-satunya di Gorontalo. Bukit Arang juga merupakan tempat perhelatan Kejuaraan Nasional Paralayang TROI (Trip of Indonesia).

Wisatawan dapat pula menikmati camping ground di area Bukit Arang dengan fasilitas yang cukup lengkap. Seperti, air bersih, mushola, dan kolam renang di ketinggian 347 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Turis Rusak Situs Prasejarah di Peru

"Keindahan alam di Desa Wisata Lonuo Bukit Arang ini jika digabungkan dengan sport tourism sangat memiliki sensasi. Ini yang harus kita dorong untuk menjadi data tarik wisatawan," imbuhnya.

Dari sisi budaya, desa wisata Lonuo mempunyai tradisi Mopotilolo, yaitu upacara adat untuk simbol penghormatan dan doa keselamatan untuk pejabat yang mengunjungi desa. Ada pula tarian dana yang merupakan salah satu kesenian tradisional di Gorontalo.

"Dengan budaya dan tradisi yang menarik di Desa Wisata Lonuo, saya sangat memilki keyakinan dan optimistis bahwa desa ini bisa tampil di skala nasional, hingga internasional," pungkas Sandiaga.(Ant/OL-11)