Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 13-14 Juli 2022.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Babar-Kep Tanimbar, perairan Kep Kei-Kep Aru, Laut Banda, dan Laut Arafuru," kata Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko dalam keterangannya, Rabu (13/7).
Menurut Urip, kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Timur Pulau Simeulue-Kep Mentawai, perairan barat Sumatra Barat, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, perairan utara Kupang-P Rote, perairan Kep Anambas-Kep Natuna, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan.
Selanjutnya juga di perairan utara Jawa Timur-Kep Kangean, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali-Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, perairan Kep Selayar, Laut Flores, perairan timur Baubau-Kep Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Kep Banggai-Kep Sula, perairan selatan P Buru-P Seram, Laut Seram, Laut Banda bagian barat, perairan Kep Sermata-Kep Babar, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak-Amamapare, perairan utara Kep Kei-Kep Aru.
Baca juga: Polda Jatim Temukan 12 Lokasi Eksploitasi Anak di SMA SPI Kota Batu
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep Mentawai, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumbawa-P Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P Sawu, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-P Rote, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara, Laut Banda bagian timur, perairan selatan Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep Kei-Kep Aru, Laut Arafuru.
"Untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan barat P Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat-selatan, perairan selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB," sebutnya.
Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (OL-16)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
Bea Cukai, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Kejaksaan Republik Indonesia, meluncurkan Operasi Trident
Bea Cukai terus berupaya memperkuat satuan tugas patroli lautdemi menjaga kawasan dari berbagai tindakan kejahatan yang mungkin terjadi.
Dalam upaya untuk menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang, Bea Cukai terus mengoptimalisasi kinerja satuan tugas patroli lautnya.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Bali Basin Action Agenda diluncurkan dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Bali, membahas lima tingkatan proses politik terkait pengelolaan wilayah sungai dan perairan.
Kejadian perompakan terjadi di tengah laut saat kapal sedang dalam perjalanan dari Muara Sampit menuju Manggis, Kalsel, di mana nakhoda dan awak kapal disandera selama lebih dari 27 jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved