Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai bersiap menghadapi potensi musim kemarau. Hal itu menyusul tidak diperpanjang lagi status siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang berakhir 31 Mei 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, menuturkan sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta arahan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, intensitas potensi bencana hidrometeorologi berangsur turun. Namun potensinya tetap harus diwaspadai dan diantisipasi karena masih terjadi hujan.
"Tapi pada dasarnya, Pemkab Cianjur tidak memperpanjang terkait situasi bencana hidrometeorologi," kata Rizal, Selasa (12/7).
Rizal mengaku belum lama ini sudah dilakukan rapat koordinasi menyikapi kondisi cuaca. Poin penting dari rapat koordinasi itu menyangkut potensi menghadapi kemarau. "Kami selalu mengimbau masyarakat tetap waspada dengan berbagai potensi bencana, baik saat musim hujan ataupun kemarau," tegasnya.
Karena itu, sebut Rizal, mitigasi kebencanaan menjadi bagian penting agar sedini mungkin bisa dicegah. Peran relawan tangguh bencana (retana) diperlukan melakukan mitigasi kebencanaan. "Dengan mitigasi yang baik, maka upaya antisipasi pun bisa dilakukan BPBD secara maksimal," sebut Rizal.
Di Kabupaten Cianjur terdapat 1.832 orang personel retana. Mereka tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan. Di setiap desa dan kelurahan masing-masing terdapat 5 orang personel retana. Ditambah di masing-masing kecamatan sebanyak 1 orang.
"Retana merupakan kepanjangan tangan BPBD di tingkat desa. Mereka menjadi garda terdepan menyosialisasikan antisipasi kebencanaan dan paling awal menangani seandainya terjadi bencana," pungkasnya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved