Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LENGKAP sudah tujuh hari dilalui oleh tiga puluh peserta yang telah digembleng langsung oleh Mahaguru, Zainir Dato’ Mangku dan menjalani ujian tertulis serta penampilan dramaturgi berupa gerakan silat beregu yang menandai berakhirnya perhelatan program Belajar Bersama Maestro Dharmasraya.
Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Direktorat PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak 1 hingga 7 Juli 2022 menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Kabupaten Dharmasraya. Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang diangkat adalah Silek Pingian dengan maestro Zainir Dato’ Mangku.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin menyampaikan sekitar 30 pesilat sekaligus pegiat seni budaya muda dari Sumbar dan Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau serta Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, berpartisipasi dengan penuh antusiame dalam ajang BBM Silek Pingian ini.
"Mereka merupakan anggota dari Silek Pingian Rantau Batanghari. Hal ini sejalan dengan tujuan dilaksanakannya program BBM, yaitu para peserta nantinya diharapkan dapat menjadi pelopor dalam melestarikan seni budaya yang bersangkutan," katanya dalam keterangan tetulis.
Judi menjelaskan, program Belajar Bersama Maestro Dharmasraya merupakan bentuk dukungan terhadap Kenduri Svarnabhumi, yaitu kegiatan yang berupaya untuk memajukan kebudayaan dan menjaga lingkungan Sungai Batanghari, sehingga nantinya dapat mengembalikan dan mewariskan kekayaan alam yang ada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.
Setelah tujuh hari pelaksanaan, di akhir program, para murid melaksanakan ujian tertulis untuk mengetahui sejauh mana ilmu atau materi yang diberikan diterima dengan baik. Kemudian, setelah melaksanakan ujian tertulis, para murid menampilkan praktik gerakan silat yang telah diberikan.
Tiga puluh peserta dibagi menjadi lima kelompok dan menampilkan gerakan Silek Beregu, sebuah gerakan khas andalan. Gerakan Silek Beregu ini merupakan variasi gerakan Silek Pingian terobosan baru.
Sebelumnya, Silek Pingian Rantau Batanghari menampilkan Gerakan Silek berpasangan saja. Keistimewaan dari gerakan tersebut, yaitu tiap anggota dalam regu akan menampilkan gerakan yang serentak dan selaras dari awal hingga akhir.
Gerakan silat beregu dari Silek Pingian Rantau Batanghari hanya pernah ditampilkan satu kali, yaitu ketika pelaksanaan Musyawarah Guru Silek Sumatra Barat. Penampilan Gerakan Silek Beregu di program BBM ini merupakan kali kedua. Gerakan silek tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga jarang ditampilkan.
Baca juga : Pesona Empat Zona Kawasan Pariwisata di Otorita Labuan Bajo
Menurut Yul Hendri, Sekretaris Perguruan Silek Pingian Rantau Batanghari Gerakan Silek Pingian Beregu adalah gerakan yang sulit.
“Gerakan Silek Pingian Beregu harus memiliki visi yang sama antara anggota dalam regunya, ibarat pemain band, unsur-unsur dalam band harus memiliki visi yang sama sehingga tercipta harmonisasi yang indah," Ujar Yul Hendri.
Selama tujuh hari pelaksanaan, para peserta digembleng dengan materi dan praktik di lapangan. Pada pagi hingga sore hari, para peserta diajarkan materi mulai dari sejarah Silek Pingian hingga materi-materi yang dapat diaplikasikan untuk kemajuan Silek Pingian sendiri, seperti materi pendokumentasian dan manajerial.
Para peserta juga mendapatkan materi yang jarang didapatkan di dunia luar, yaitu mengenai pengobatan tradisional, seperti menggunakan tumbuhan atau herbal untuk mengobati penyakit dan luka.
Pada malam harinya, para peserta melakukan praktek dengan turun ke laman tuo, yaitu sebutan tempat para peserta melakukan praktek silat untuk diajarkan gerakan-gerakan dalam Silek Pingian.
Silek Pingian adalah salah satu jenis silat di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada seni bela diri saja, tetapi lebih dari itu, Silek Pingian memiliki dua aspek lain, yaitu pengobatan dan tasawuf.
Lebih dalam lagi, S. Metron Mertison, narasumber BBM Silek Pingian menjelaskan,
“Silek di ranah Minang, termasuk Silek Pingian bukan semata-mata hanya martial art saja, tetapi silek sudah menjadi the way of life bagi para anggotanya," ujarnya. (RO/OL-7)
Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
TIGA orang anggota sebuah perguruan silat ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten dalam kasus tindak pidana kekerasan dan pengeroyokan terhadap anak di bawah umur.
Santri Pondok Pesantren Miftahul Husa 606 di Kalianda, Lampung Selatan, meninggal dunia akibat dianiaya senior ketika latihan pencak silat.
SILAT Perisai Diri bersama induk organisasinya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) diharapkan mampu menguasai dunia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KONI Jawa Timur Deddy Suhajadi,
Kejurnas ini sekaigus sebagai kualifikasi menuju PON XXI-2024 di Aceh.
Pada tahun terbentuknya Persilat, Eddie terpilih sebagai presiden. Setelah itu tepatnya pada 1987, pencak silat dipertandingkan di SEA Games.
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved